'Bertemu dengannya adalah sebuah kebetulan, atau pertemuan yang memang sudah Tuhan rencakan?'
~Ghevira Aulia Giska~
***
Vira kini sedang menunggu angkutan umum seperti biasanya. Namun, kali ini dirinya ditemani Yasmine yang juga sama sedang menunggu jemputannya.
"Vir, bener nggak mau bareng sama gue aja?" tanya Yasmine meyakinkan Vira lagi.
Vira menggeleng, "Nggak usah, lagian deket kok kalo dari sekolah ke minimarket."
"Yaudah deh kalo gitu."
Yasmine kembali menghubungi supirnya dan di saat itu juga mobil putih berhenti dihadapan mereka berdua. Vira memberi kode kepada Yasmine bahwa mobil jemputannya sudah datang.
"Bukan mobil gue, mobil gue kan warna silver." jawab Yasmine memberi tahu.
"Terus ini mobil siapa?" Yasmine mengangkat kedua bahunya secara bersamaan.
Orang di dalam mobil itu akhirnya keluar membuat Vira terkejut karena yang datang adalah cowok yang tadi pagi menjemputnya.
"Kamu?"
"Lo kenal?" tanya Yasmine menatap Vira tak percaya.
"Itu cowok yang Vira ceritain." paparnya berbisik.
Yasmine membuka mulutnya sempurna ternyata benar apa yang dikatakan Vira bahwa cowok ini benar-benar tampan melebihi Raya. Rahangnya tegas, badannya menjulang tinggi dan juga lensa mata yang berwarna sedikit kebiruan.
"Mau ngapain?"
"Jemput lo."
Suara berat cowok itu begitu khas membuat Yasmine senyum-senyum sendiri mendengarnya.
"Ngapain ngejemput?"
"Nggak usah banyak nanya. Lo masuk aja ke mobil, nanti gue jelasin!" suruhnya.
"Nggak mau," tolak Vira cepat.
"Kenapa nggak mau? Kita kan udah sepakat, kalo lo harus nurut sama gue! Karena lo itu hadiah taruhan gue!" jelasnya yang bahkan Vira tak mau tahu.
"Jadi buruan masuk!"
"Lagian sejak kapan hadiah taruhan harus nurut sama pemenangnya?" tanya Vira tak paham, lagipula sore ini dirinya harus bekerja di minimarket seperti biasa.
"Sejak dulu! Lo aja yang nggak tau!"
"Buruan masuk, gue mau ngasih tugas pertama buat lo!" suruhnya lagi, lalu pergi dan masuk lebih dulu ke dalam mobilnya.
"Hah? Dasar cowok gila!"
"Buruan masuk aja Vir, sekalian juga tanya instagramnya apa!" ujar Yasmine begitu antusias.
"Yasmine juga gila?"
"Abisnya ganteng banget, harusnya lo bersyukur selama ini dikelilingi cowok-cowok tampan!" lontarnya membuat Vira geleng-geleng.
"Heh buruan!" panggil Felix membuka kaca mobilnya.
"Iya-iya! Nggak sabaran banget sih!"
Vira pun berjalan malas untuk masuk ke dalam mobil itu.
"Have fun Viraa!" ucap Yasmine tersenyum lebar.
Vira hanya mengerling malas, lagipula apa yang membuatnya bahagia ketika bersama orang yang bahkan ia sendiri juga tidak tahu namanya.
Setelah Vira masuk, mobil putih itu pun langsung melaju begitu cepat dari pandangan Yasmine.
"Ck... hebatt!" ucapnya masih geleng-geleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cross the Line
Teen FictionMempunyai kisah cinta yang romantis saat masa sekolah adalah impian sebagian remaja. Sama halnya dengan Ghevira, seorang gadis pintar yang selalu menghayal dapat cowok romantis seperti di drama Korea. Namun, khayalan itu terpaksa dibuang jauh-jauh...