Aku bolos kuliah
Tak apa? Aku masih remaja walaupun kelak ketika aku sudah tua pasti akan menyesali perbuatan ini
Hari ini aku malah mengantar Mina dan ibunya untuk belanja bulanan
"Mah ceritain lagi tentang ayah Chaeyoung dong" ujar Mina begitu antusias
Ibu Mina dan ayahku saling mengenal, lebih tepatnya mereka adalah musuh bebuyutan. Maka dari itu perjuanganku untuk mendapatkan Mina begitu 'makan hati'. Ah tapi jangan di ceritakan, sebab cerita cinta pasti begitu gitu saja bukan?
Ibu Mina selalu cekcok dengan ayahku sewaktu SMA. Ketua kelas memang selalu seperti itu jika bertemu dengan bocah nakal.
Langganan kesiangan, tukang bolos dan tukang tidur di kelas. Itu adalah ayah
Sedangkan ibu Mina adalah anggota osis, ketua kelas, murid teladan dan ahli matematika yang handal
Lihatlah seperti saat ini, ia masih fokus melihat struk belanjaan
"Tadi bener kan telur lagi discount?" Tanya ibu Mina tanpa menghiraukan kalimat yang di lontarkan anaknya
"Ini harusnya jadi 22.400 tapi di struk tetep 28.000" ia meracau sembari berjalan menuju mobil
Aku dan Mina hanya berpandangan lalu tertawa kecil mendengar keluhan seorang ibu rumah tangga itu
Kulangkahkan kaki mengikuti tante Jihyo dari belakang. Hingga panggilan masuk terdengar di ponselku
Sekilas ku tatap layar ponsel dan ku kunci kembali
"Siapa?" Tanya Mina begitu penasaran dengan melirik ponselku
"Apaan sih posesif banget" candaku kepada Mina yang mencoba meraih ponselku
"Diem ih" ku masukan benda itu ke dalam saku celana namun Mina masih berusaha mencari ponsel dengan merogoh saku celanaku
"CEPET!" Teriak tante Jihyo yang sudah berjalan jauh
Kami segera berlari, Mina pasti kesal dan aku hanya tertawa
=====
"Kamu kuliah yang bener!" Ujar perempuan bernama Jihyo tentu ditujukan padaku sembari menatap jalan.
Independent women katanya, aku dilarang keras menyetir jika bersamanya. Padahal itu hanya sebuah ke khawatiran.
"Bagaimanapun aku adalah orang tua, tugasku menjaga kalian"
Dia tak kalah menarik dari anaknya bukan? Wanita cerdas dan mandiri memang selalu terlihat seksi
"Mah jangan ngomong gitu, anak mamah engga kuliah loh" tukas Mina tentu membela kekasihnya yang tampan, yaitu aku. Walaupun ia masih bete.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gen
Fiksi Penggemar#COMPLETED "Remaja bukanlah robot yang harus di atur orang tua" "Patokan kecerdasan anak adalah dari hasil ulangan matematiknya and that's suck!" "we have our privacy" Gender bende alert.