Part 8
Happy reading...
^
^
^
^
^°○°○°○°
Setelah selesai kelas. Zeno, bima, dan rangga langsung menuju ke rumah bima.
Sebelumnya mereka sudah pergi ke toko dekat kampus untuk membeli semua bahan yang dibutuhkan untuk karya mereka nanti.
Sekalian juga membeli cemilan tentu saja. Bima dan rangga mengambil semua jenis cemilan yang ada disana.
Selagi semua belanjaan mereka ditanggung oleh zeno, mereka memang selalu seperti ini jika sudah dihadapkan oleh makanan.
Zeno sendiri hanya terdiam melihat sahabatnya yang memborong habis cemilan yang ada di toko ini. Zeno sudah biasa dengan tingkah sahabatnya.
Meski sudah 20 tahun tapi mereka tak lebih dari seperti anak kecil berumur 5 tahun saat sudah dihadapkan dengan makanan dan juga cemilan.
" sudah semua kan? Ayo cepat kalo tidak kita tidak bisa menyelesaikan semuanya hari ini." Kata zeno.
Zeno mengucapkan itu bukan tanpa alasan. Zeno tau temannya ini tidak bisa diajak membahas pelajaran jika matahari telah berganti dengan bulan.
Dan sekarang sudah jam 4 lewat. Kalau lebih lama lagi bisa-bisa mereka harus melanjutkan karya mereka besok. Dan zeno tidak suka akan hal itu.
Setelah berbelanja yang didominankan cemilan. Mereka bertiga telah sampai di rumah bima.
" ayo masuk, seperti biasa anggap saja rumah sendiri." Kata bima sambil tersenyum jenaka kepada zeno dan rangga.
Bima dan rangga langsung menuju ke kamar bima. Sedangkan zeno malah pergi ke dapur.
Zeno mengambil buah yang dibelinya tadi dan mengubah buah itu menjadi jus segar untuk dirinya dan kedua sahabatnya.
Setelah jus yang dibuatnya selesai. Zeno lalu menuju ke lantai dua tempat kamar bima berada.
Selama 1 setengah jam. Mereka mengerjakan karya mereka dengan serius. Akhirnya yang dikerja pun telah jadi.
Yah begitulah mereka. Selama bekerja sama dalam kelompok mereka akan fokus ke tugas saja. Tidak ada yang namanya obrolan selama bekerja. Mereka hanya diam mengerjakan semuanya sampai selesai. Baru mereka akan membuka mulut mereka lagi untuk berbicara.
" Huaa.... akhirnya selesai. Astaga badan gue rasanya mau remuk " rangga merenggangkan badannya. Sesekali dia berbalik kanan kiri untuk mengembalikan sendi-sendi yang kaku.
" Hah capek juga. Karena udah selesai rasanya jadi lega. Malam ini gue bisa tidur tengah malam lagi. " kata bima sambil mencomot cemilan yang dibelinya tadi.
" kalo gitu enaknya kita kemana yah, lo ada ide gak? " kata rangga
Tanpa memedulikan bima dan rangga. Zeno berjalan menuju ke kamar mandi milik bima. Rasanya badannya sudah lengket semua.
" bim gue numpang mandi "
" silahkan, handuknya ada dalam lemari " zeno menganggukkan kepalanya lalu masuk untuk mandi.
Sedangkan bima dan rangga melanjutkan obrolan receh mereka.
Setelah 30 menit zeno keluar dengan baju biru navy yang pas di tubuh dan celana jeans selutut warna hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
(My) DOSEN ?
General FictionIni cerita tentang dosen dan mahasiswanya. "BUT" cerita ini bukan tentang dosen laki-laki killer yang dikejar oleh mahasiswinya, Tetapi bercerita tentang dosen muda cantik yang digilai oleh semua laki-laki kampus terutama seorang laki-laki, anak pem...