Part 6
Happy reading...
^
^
^
^
^°○°○°○°
Setelah membayar belanjaannya. Sreya bersama kedua anaknya berada di kedai es krim dekat dengan swalayan yang mereka kunjungi. Didepannya juga sudah ada wanita yang tadi bilang ingin menanyakan sesuatu padanya.
Sreya sibuk dengan kedua anaknya. Baik rasya dan resya sudah mulai tidak takut pada wanita asing yang berada didepannya, karena kini mereka bersama dengan bundanya jadi mereka tidak perlu merasa takut.
Wanita paruh baya itu hanya diam melihat sreya yang sesekali menegur rasya ataupun resya yang memakan eskrim mereka dengan cepat dan belepotan sampai kena ke baju yang mereka gunakan.
Sreya juga terdiam saja karena sudah 15 menit mereka duduk di kedai ini tapi wanita didepannya ini bahkan belum bertanya atau berkata satu katapun. Wanita itu hanya melihat kearahnya atau lebih tepatnya wanita ini melihat kedua anaknya.
Rasa takut pun mulai bersarang di pikirannya, bagaimana kalau ternyata wanita ini adalah kenalan adiknya ataupun figo. Kemudian dia ingin mengambil rasya dan resya darinya. Tidak, sampai kapanpun sreya tidak akan memberikan kedua malaikat kecilnya ini kepada siapapun.
" emm... tante kalau tidak ada yang perlu lagi lebih baik aku pulang. Kasihan mereka ini sudah sore."
Wanita didepan sreya pun tersadar dari lamunannya dan menatap sreya sebentar lalu tersenyum.
" ah maaf, kenalkan saya sonya kamu bisa panggil mami sonya, tidak perlu terlalu kaku begitu "
Sreya hanya menganggukkan kepalanya. Meski begitu dia masih belum bisa merasa tenang karena belum mengetahui maksud wanita didepannya ini.
" Kamu tidak perlu takut, saya tidak berniat jahat kok. Saya hanya merasa ingin dekat dengan kamu dan kedua anakmu itu. Mereka sangat menggemaskan."
Sreya lalu mengalihkan pandangannya pada kedua anaknya yang masih memakan eskrim yang hampir habis. Yah kedua anaknya ini memang sangat menggemaskan.
"Oh iya namamu siapa? "
" ah aku sreya tante sreya tiffany. "
" tidak perlu kaku begitu nak sreya. Panggil mami saja. " kata sonya sambil tersenyum lembut.
Sreya pun ikut tersenyum melihat wanita didepannya ini tersenyum. Dia tidak merasakan bahaya dari wanita didepannya ini. Sepetinya mereka bisa dekat.
" sreya, mami bisa tau nama anak kamu? "
" Tentu mami, ayo sayang kenalan dulu. Ini kakak Rasya pratamah, dan si kecil Resya paradillah " kata sreya mengenalkan anaknya kepada sonya.
Rasya dan resya yang terpanggil pun mengalihkan pandangannya kemudian tersenyum lebar.
" Halo oma aku rasya dan ini adikku resya, ayo resya salim sama oma sonya " kata rasya sambil menyalim tangan sonya lalu menyuruh adiknya untuk ikut menyalim tangan sonya.
Sonya terkaget mendengar nama rasya tapi langsung merubah kembali ekspresi wajahnya saat melihat rasya dan resya menyalimi tangannya.
" alo oma atu echa " kata resya seelag menyalim tangan sonya.
" halo sayang, kalau boleh tau umur rasya dan resya berapa tahun? " tanya sonya kepada rasya dan resya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(My) DOSEN ?
Ficción GeneralIni cerita tentang dosen dan mahasiswanya. "BUT" cerita ini bukan tentang dosen laki-laki killer yang dikejar oleh mahasiswinya, Tetapi bercerita tentang dosen muda cantik yang digilai oleh semua laki-laki kampus terutama seorang laki-laki, anak pem...