part 14 °Makan Malam°

525 18 0
                                    

Part 14
Happy reading.....
^
^
^
^
^

°○°○°○°

Hari mulai malam. Dan sreya baru terbangun dari tidurnya. Dia sangat lelah karena memang kemarin malam dia tidur larut malam karena harus melihat perkembangan toko dan kafe miliknya.

Melihat langit yang sudah menggelap. Sreya lalu berjalan ke kamar mandi yang ada dikamarnya dan mulai membersihkan diri.

Tak lama dia pun keluar dengan berbalut handuk hingga setengah paha dan menuju walk in closet (maap kalo salah) dan melihat jejeran baju yang sepertinya telah diisi oleh sonya.

" mami memang niat banget buat aku atau ini sebenarnya kamar milik saudara zeno? Tapi zeno anak tunggal deh " kata sreya mengambil sepasang baju dan dalaman dan langsung pakainya.

" mami memang niat banget buat aku atau ini sebenarnya kamar milik saudara zeno? Tapi zeno anak tunggal deh " kata sreya mengambil sepasang baju dan dalaman dan langsung pakainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini bajunya sreya yah.

Setelah berpakaian sreya turun kebawah dan berjalan kedapur. Disana sudah ada sonya yang sepertinya memasak makan malam.

" malam mami, maaf sreya baru bangun. Mami masak apa biar aku bantu "

Sonya melihat sreya tersenyum " mami sedang menggoreng tempe, ini pesanan papi. Kalau mencari rasya dan resya dia sedang main dengan papi didepan " kata sonya

" kalau begitu sreya akan menggoreng ayam dan membuat tumisan kangkung, itu akan cocok dengan tempe yang mami buat " sonya hanya mengangguk dan membiarkan sreya membuat lauk yang lainnya.

Setelah berkutat di dapur kedua wanita itu menyusun makanan yang dibuatnya. Reno datang bersama rasya dan resya ke meja makan saat mencium bau harum makanan yang dibuat sreya dan sonya.

" wah bunda buat ini semua ? "

" bunda dibantu sama oma dong, sepertinya rasya dan resya senang bisa main sama opa, bunda jadi dicuekin " kata sreya sambil merajuk

" unda angan cedih. Nanti echa cama tata acha bakal main cama unda agi. cekalang kan ada opa adi tami main ama opa bial unda bica ictilahat " kata resya sambil duduk dipangkuan sreya.

" nanti kasihan loh opa kalo kalian main terus dan tidak kasih opa istiraha juga "

" opa tidak marah kok bunda, opa juga bilang dia suka main sama kami berdua "kata rasya yang sudah duduk di kursi samping sonya

" iya opa memang senang main sama cucu opa yang imut ini. Ayo sini resya di suapin sama opa mau? " kata reno lalu mengambil resya dari pangkuan sreya dan mendudukkannya di kusi anak yang ada disampingnya.

" maaf papi, jadi ngerepotin lagi " kata sreya tidak enak

" tidak apa-apa sreya kan mami sudah bilang sekarang kita keluarga jadi jangan merasa seperti itu. Dan bisa panggilkan alde sepertinya anak itu masih betah dengan game di hpnya itu. " kata sonya sambil mengisi piring reno dan rasya.

(My) DOSEN ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang