the baby is your child

part14

Mereka menuju cafe terdekat karena selama dipesawat prisila belum memakan apapun apalagi ia Sekarang bukan sendiri lagi tapi ada anaknya yang harus ia perhatikan."selamat ,datang ."ujar pelayan itu ketika mereka masuk kedalam cafe yang bernuansa alam benar-benar membuat mereka nyaman dan tenang dengan suasana kafe ini.

Prisila memilih tempat duduk yang berada dipojok menghadap kearah Jalanan yang sudah mulai dipadati oleh aktivitas masyarakat."kau tampak senang sekali , prisila."ujar ana menatap prisila.

"Aku memang senang ana tapi rasa sakit itu masih membekas dalam hati dan ingatkan ku."tutur , prisila .

Pesanan mereka tiba diatas meja membuat prisila ingin melahap habis semua itu terlihat sangat menggiurkan baginya."makanlah prisila tampak kau sudah lapar."ungkap ana membuat malu prisila karena ia terus menatap makanan Yang ada dihadapanya.

Hanya ada Suara dentingan sendok dan garpu yang beradu dipiring mereka .tapi tumben ia tidak merasakan mual biasanya diawal kehamilan ia akan merasakan morning snikness .mungkin anaknya mengerti dengan keadaanya sekarang .prisila menaruh sendok dan garpu diatas piring, sekarang perutnya sudah terisi ia harus cepat-cepat pergi keapertemen nya karena badanya benar-benar lelah akibat perjalanan yang melelahkan tadi.

"Kau sudah selesai prisila."?tanya ana melihat prisila yang sudah tidak memakan apapun.

"Sudah ana lebih baik kita cepat -cepat keapertemen badanku seperti ingin remuk kau juga pasti lelahkan."mereka pun membayar makanan tadi lalu beranjak meninggalkan cafe ini untungnya ada taksi yang dilewat jadi mereka tidak usah -usah lagi mencari taksi .

POV Andrew
Hari ini rencana Andrew akan mendatangi prisila keapertemen perempuan itu .sudah tiga hari ia memimpikan anak kecil laki-laki yang menyebut seorang 'daddy'.apalagi dalam mimpi tersebut ia sedang menggendong bayi laki -laki bersama prisila apa benar yang , dikatakan prisila bahwa ia sedang mengandung anaknya .?

Tok,tok Andrew mengetok pintu apartemen prisila tapi dari tadi tidak ada yang menjawab nya ."maaf pak , apertemen ini sudah dijual dan orang yang memiliki apertemennya sudah pergi."beritahu respisionis yang kebetulan lewat dihadapanya.

Sejak kapan prisila pergi ,?kenapa perempuan itu tidak mengabarkan nya bahwa ia pergi .?"maaf boleh aku tau ,kemana perginya perempuan ini."?tanya Andrew dengan bingung banyak sekali pertanyaan yang ada dibenaknya tentang prisila yang , mulai menghindarinya dan menjauhi nya?.

"Maaf pak aku tidak tau mereka aku melihat nya bersama seorang perempuan mereka seperti ingin pergi jauh dengan koper besar ditangan mereka."jawab ,perempuan itu dengan sopan dan jelas.andrew yang mendengar itu mengganguk mempersilahkan perempuan itu pergi dari hadapanya .

Lebih baik ia menelpon saja siapa tahu prisila mengangkat telpon darinya.terdengar hanya operator dari seberang sana yang mengatakan nomor tersebut tidak aktif kemana perempuan itu,Tuhan .?Andrew mengacak rambut nya mengapa masalah terus menghampirinya bertubi-tubi .ia berjalan menuju kearah lobby lalu masuk kedalam mobil itu entah pikiran sekarang hanyalah nama perempuan itu .mengapa cepat sekali perempuan itu masuk kedalam pikiranya dan hatinya tanpa memberi celah sedikitpun.

Benda pipih itu berbunyi dengan cepat Andrew mengangkat telpon itu tanpa melihat siapa yang menelponnya."halo , prisila."ucap , Andrew dengan raut senang .

"Maaf pak saya bukan prisila ,saya Kiara sektaris bapak ."beritahu Kiara.

Andrew menghela napasnya kasar mengusap wajah nya gusar."iya ada apa Kiara ."?tanya Andrew masih dengan nada dingin dan cuek.

"Nanti siang kita ada meeting dengan perusahaan wiraksaha ."jawab kiara dari seberang sana.

Ia sedang malas harus membahas perusahaan nya toh,percuma ia meeting tapi pikiran nya masih bergelayutan dengan nama perempuan itu."batalkan semua meeting hari ini ."ujar Andrew mematikan benda pipih itu tanpa menunggu jawaban yang keluar dari bibir wanita itu .ia sedang malas untuk hari ini ia ingin sendiri.