Andrew merenung dikamar nya sambil menyesap sebatang rokok,sebenarnya ia jarang memakai benda tembakau itu .kecuali dalam keadaan darurat ia akan memakai benda itu.tapi mengapa ia tidak cukup hanya menggunakan satu batang .pikiran sudah dipenuhi dengan nama perempuan itu ,prisila.!
Cairan bening itu menetes dengan sempurna dipipinya,baru kali ini ia menangis untuk seseorang .saat kematian kedua orang tuanya ia tidak pernah menangis seperti ini.!dimana Andrew yang diliat semua orang kuat dan tak pernah menangis.dimana itu semua.!
"Aku benar-benar ,mencintai mu prisila katleta dimana kamu sayang."batin Andrew".
Ia benar-benar sudah putus asa harus mencari keberadaan prisila ,tuhan seakan tidak mengijinkannya untuk bahagia sebentar dalam hidupnya.mengapa orang yang ia cintai dan sayangi , semua nya harus pergi meninggalkannya sendirian disini.
"Dimana kau prisila ,kembalilah kesini sayang aku merindukan mu ."cicit Andrew, menatap kearah luar jendela yang sebentar lagi akan menurunkan butiran bening ketanah .
Dan tak lama setelah itu hujan deras turun kepermukaan bumi ,semakin pas dengan hatinya sekarang runtuh dan sakit .seperti bangunan tanpa pilar atau pondasi.
POV prisila.
Hari-hari rencanya prisila dan ana akan pergi ke supermarket untuk membeli kebutuhan yang sudah habis.prisila mengambil satu-persatu kebutuhan makanan kedalam troli tak lupa juga ia memasukkan susu ibu hamil kedalam troli.
Prisila menyernit melihat sahabatnya ,ana membawakan banyak sayuran dan juga buah-buahan dalam troli ."banyak sekali sayuran dan buah-buahan itu ana ,untuk siapa itu."?tanya prisila memandang benda tersebut.
Ana menggelengkan kepalanya ,sambil berdecak pinggang seperti ibu-ibu yang akan menasahatinya."untuk kau lah ,prisila tidak mungkin untukku ,kau tahu akan aku tidak menyukai sayuran dan , buah-buahan karena rasanya yang begitu pahit didalam lidahku."jelas ana .
Sahabat satunya ia pasti akan cerewet ,dengan hal nutrisi bayi yang berada didalam kandungan nya.sampai prisila hafal dengan perkataan ana .kau tidak boleh kecapean ,harus minum dan makan buah-buahan dan BLA BLA lainnya.yang membuatnya pusing.
Prisila menghembuskan napasnya sambil menggeleng ,meneruskan kembali belanjaan yang sempat terhenti tadi.
Setelahnya semuanya selesai mereka pergi mencari makanan karena daritadi perut prisila sudah minta diisi ,apalagi didalam perutnya terdapat janin yang harus ia jaga baik-baik.ia tidak boleh egois terhadap dirinya sendiri.!
Akhirnya prisila dan ana memutuskan untuk memakan direstoran yang terdapat ditempat perbelanjaan ini,ana memanggil pelayan yang berada di restoran ini.
Ia pun menghampiri mereka berdua dengan membawa buku menu yang berada ditangannya dan ,sebuah buku catatan kecil."aku memesan ikan bakar satu,capcay dan satu es jeruk."pesan prisila memberikam kembali buku menu itu pada perempuan ,yang ada dihadapannya .
"Aku ,samakan saja ."pesan ana .
Pelayan itu pergi meninggalkan mereka , berdua."Priscila,apakah kau sudah mempersiapkan kamar bayi dan juga nama yang pas untuk anakmu nanti."?tanya ,ana memecahkan keheningan diantara mereka berdua.
Dengan cepat prisila menggeleng."aku belum mempersiapkan itu semua ,apalagi dengan nama untuk anakku."jawab Priscila memajukkan bibir sesenti.
Ck,dasar Priscila padahal kehamilan sudah menginjak lima bulan tapi masih santai saja.
"Bagaimana saja kamar yang kosong ,yang berada diapertemen kau gunakan saja untuk kamar bayimu."usul ana menaikkan sebelah alisnya menunggu jawaban dari idenya barusan.
"Aku ikut dengan kau ,saja Ana kalau memang itu yang terbaik."jawab ,prisila.
Akhirnya pesanan mereka telah datang ,dimeja hadapan mereka ."kau ,sudah tidak sabar yah nak ingin makan maafkan mommy ini yang telah melupakan mu."cicit prisila mengelus perutnya yang sedikit membuncit,akibat perkembangan dari sang buah hatinya.
Andrew menatap makanan yang ada dihadapannya dengan tidak selera ,moodnya hari ini benar-benar kacau . pikirannya terus tertuju pada perempuan itu yah ,siapa lagi kalau bukan Priscila katleta.!.
Nyaris semua pelayan yang ada di mansion tidak ada yang berani mendekati tuanyya itu,karena takut dengan amuknya .sedari mereka hanya menundukkan kepalanya dan menuruti apa kemauan dari Andrew .
Andrew beranjak dari ruang makan itu menuju ,kamarnya yang bernuansa Hitam-Putih kesan dengan maskulin yang siapapun yang melihatnya sama dengan hidupnya sekarang bagai tidak ada warna .ruangan kamar ini adalah privasi bagi.siapapun tidak boleh ada yang boleh masuk kecuali dirinya.!
Tangannya terulur mengambil wine beserta gelas kecil diatas nakas lalu menuangkan secara perlahan,dengan cepat Andrew meminum wine itu terasa panas menyentuh tenggorokan nya yang kering.tapi sayang ia kira dengan meminum wine semua pemikiran nya tentang prisila akan hilang ,tapi bayang-bayang ketakutan itu selalu menghantuinya .Andrew melempar botol itu kearah tembok hingga terdengar suara pecahan beling yang berserakan dilantai . kamarnya sekarang benar-benar berantakan seperti kapal pecah yang baru diamuk oleh badai.
Sama dengan pikiran dan hatinya yang dipenuhi oleh nama perempuan itu.segala cara ia sudah lakukan untuk menghilangkan namanya tapi sayang semua itu malah menjadi momok terbesar bagi dirinya sendiri.
Tubuhnya seketika meresot kelantai dingin seakan tidak berdaya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
the baby is your child
Romanceketika kamu menghancurkan hidupku dengan hal yang buruk tapi aku tahu ini adalah pintu gerbang menuju sebuah kebahagiaan yang kecil"prisila katleta mungkin aku tak menyadari bahwa kamu adalah perempuan yang akan bersama anak-anak kita nanti"Andrew...