BLUEMARS

BLUEMARS 16

Masalah terumit didunia adalah? Duit, itu pemikiran gue.

-Fathan Poilmatres-

🎈🎈🎈

Anta tidak jadi ditendang dari sma uranus. Karna berisiknya demo dari anak fisika maupun anak sejarah. Sebenarnya bukan karna itu. Demo mereka tidak berpengaruh bagi para guru. Tapi karna ancaman Anta. Jadi para guru mempertimbangkannya. Kalian tidak perlu tau apa ancama yang diberikan oleh Anta sehingga para guru menurut.

🎈🎈🎈

Alam, Zidan, Fathan dan Ken sedang menunggu Satria. Laki-laki itu tidak ikut demo bersama mereka. Membuat mereka kesal setengah mati. Tapi tidak bisa melampiaskannya. Mereka berempat menunggu diparkiran. Sebenarnya, bisa saja mereka meninggalkan Satria. Karna mereka membawa mobil sendiri-sendiri.

"Satria tinggal ajalah, tadi dikelas juga ngga ada anaknya kan?" Saran Fathan.

"Yaudah, gue juga ada urusan sama anak kelas 10," ucap Zidan.

Alam dkk menoleh kearah Zidan.

"Ini beneran Zidan si pendiem kan?" Tanya Alam, menunjuk Zidan dengan tidak percaya.

Mereka mengangguk polos.

"Gue juga belum percaya kalo Zidan jadi playboy," Ken menggelengkan kepala.

"Pasti lo ada masalah kan sama Nila?" Tuding Fathan.

"Ngga usah ngurusin kehidupan gue!" Ucap Zidan dingin. Lalu masuk kedalam mobilnya. Dan segera menancapkan gas. Dan hilang begitu saja.

"Keknya bener deh dugaan gue,"

"Iya, dia jadi sensitif kalo kita nyebut nama Nila," ucap Ken menyetujui.

"Udahlah, Zidan aja udah pergi. Mending kita tinggal Satria, kesel gue lama-lama nungguin dia," ucap Alam.

🎈🎈🎈

"Lama?" Tanya Zidan melihat Neng yang ada dihalte sedang menunggu kehadiran Zidan.

Perempuan itu menggeleng, "masuk!" Ucap Zidan datar. Neng segera masuk kedalam.

Zidan membawa mobilnya kesebuah taman. Mobil mereka berhenti disebuah taman kecil. Yang hanya berisi anak-anak kecil yang sedang berlarian, bercanda ada juga yang menangis.

Sekarang mereka sedang duduk di bangku yang disediakan untuk duduk. Neng meremas roknya karna gugup. Keadaan yang tercipta hanya hening. Zidan tidak memulai pembicaraan terlebih dahulu.

"Kak," ucap Neng memecahkan keheningan. Zidan menoleh, bertanya.

"Kakak mau jadi pacar aku?" Tanya Neng ragu.

"Liat kartu keluarga lo. Gue pengin tau asal-asul dari lo. Dari mana lo berada. Kenapa lo pengin jadi pacar gue. Lo harus bener cinta sama gue. Karna gue ngga butuh cinta dari orang hanya karna gue ganteng, gue terkenal, gue kaya dan gue punya segalanya. Gue ngga butuh itu!" Jelas Zidan.