JANGAN LUPA VOTE :)
__________________________"Terlalu dini jika aku mulai merubah sikap."
🍁KIM JISOO🍃
MONDAY IS ANNOYING DAY!!Mungkin kalimat itu adalah sebuah perumpamaan untuk hari Senin. Setiap orang membenci hari Senin. Hari dimana kalian harus menjalankan aktivitas padat. Hari senin juga hari dimana semua orang harus mentaati peraturan karena pengawasan yang sangat ketat dari pada hari-hari biasanya.
Lupakan hari senin!!!
Kali ini Jisoo mengambil tas gendong berwarna coklat susu itu di sebuah gantungan yang disediakan. Entah kenapa, sejak kejadian kemarin,ia merasa tidak nyaman kepada Taeyong, padahal Taeyong bersikap biasa saja kepada Jisoo. Seperti sikap biasanya yang ia tunjukkan kepada Jisoo.
Jam menunjukkan 06.15. Itu berarti lima belas menit lagi gerbang sekolah SMA Star akan segera di tutup. Jisoo menunggu Taeyong di sofa.
Gelisah. Jisoo sangat gelisah. Ia takut Taeyong hanya pura-pura baik padanya. Jisoo berprasangka seperti itu bukan tanpa alasan. Tadi malam Taeyong pulang sangat malam. Mungkin sekitar jam satu dini hari. Saat itu Jisoo hanya pura-pura tidur. Jisoo memang mengalami sulit tidur (insomnia) semenjak tuntutan mamanya yang menyuruhnya untuk belajar di malah hari.
"Jisoo." Panggil Taeyong. Ia sudah siap dengan seragamnya.
Jisoo yang sedang melamun pun segera menolehkan kepalanya saat kekasihnya itu memenggil namanya. "Iya?"
"Ayo berangkat." Balas Taeyong dengan suara coolnya. Taeyong, memberikan lengannya pada Jisoo. Namun, Jisoo tak kunjung menerimanya. Merasa tak ada sesuatu yang menggapainya, Taeyong menaikkan sebelah alisnya.
"Taeyongg..., maafin aku atas kejadian kemarin. Aku bingung harus gimana kemarin tuh..." Entah sejak kapan air mata itu keluar dari pelupuk mata Jisoo. Suara Jisoo mulai parau.
Taeyong yang melihat itu tersenyum kecil. Ia mengambil kepala Jisoo, lalu membawanya ke dalam dekapannya. Dagu Taeyong berada di atas kepala Jisoo. "Sejak kapan sih, Kim Jisoo yang terkenal gak punya hati ini, sekarang malah keliatan cengeng, hm?" Taeyong mengelus rambut Jisoo.
Tangisan Jisoo semakin menjadi. Ia tidak peduli dengan seragam Taeyong yang basah karena air matanya. Ia memeluk Taeyong erat layakna seorang anak yang merengek pada Ayahnya.
"Udah, nangisnya?" Tanya Taeyong. Sedangkan Jisoo tetap memeluk badan Taeyong.
Jisoo menganggukkan kepalanya dibalik pelukan. Taeyong melepas pelukannya begitupun Jisoo. Taeyong menghapus bekas air mata Jisoo. "Jangan nagis lagi. Kamu makin cantik kalo nangis." Goda Taeyong. Yang di goda hanya mencebikkan bibirnya.
"Ayo berangkat." Lanjut Taeyong, ia merangkul Jisoo posessive.
🍁🍃
Seperti biasa. Taeyong dan Jisoo selalu menjadi pusat perhatian. Mungkin kali ini para siswa akan semakin histeris di kala Taeyong dan Jisoo benar-benar pacaran. Kedua pasangan itu saling menggenggam tangan masing-masing. Seperti menunjukkan kepada para warga sekolah, bahwa mereka telah menjalin sebuah hubungan spesial.
Layaknya pasangan biasanya. Taeyong berkeinginan mengantar Jisoo ke kelasnya, namun dengan cepat Jisoo menolak ajakan Taeyong. Terlalu berlebihan, pikir Jisoo.
Jisoo dan Taeyong berpisah di depan kelas XII-B, kelas Taeyong. Sedangkan Jisoo melanjutkan langkahnya menuju kelasnya yang berada di samping kanan kelas Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT IS LOVE (Lee Taeyong X Kim Jisoo)
FanfictionFOLLOW SEBELUM BACA :) Perbedaan. Mungkin setiap orang memiliki hal itu. Sama halnya Taeyong dan Jisoo. Kehidupan mereka sangat berbeda. Kim Jisoo adalah seorang gadis yang hidup di bawah tekanan Mamanya. Ia menjalani hidup dengan aturan-aturan yang...