ABOUT IS LOVE (Lee Taeyong X Kim Jisoo)

CHAPTER 6

JANGAN LUPA VOTE !!!
___________________________

"Kerja keras adalah kata ganti dari keajaiban."
🍃LEE TAEYONG🍁

Jisoo bangun dari tidur nyenyaknya. Jisoo menyenderkan punggungnya ke kepala ranjang. Jisoo melihat jam yang sengaja di letakkan di dinding.

Jam 06.35 pagi!

Jisoo menutup matanya untuk menahan kesal. Kenapa orang-orang dirumah ini tidak membangunkan Jisoo? Sekelabat pertanyaan itu teelintas di otak cantik Jisoo. Saat Jisoo ingin turun dari kasur, seseorang mengetuk pintu.

Bona mama Taeyong datang untuk melihat keadaan Jisoo. "Jisoo udah bangun ya. Jisoo sarapan dulu ya." Dengan telaten Bona membawa nampan yang berisi makanan itu ke tempat Jisoo.

"Saya harus pergi ke sekolah." Ucap Jisoo yang pada akhirnya membuka suara.

"Emang Jisoo udah baikan? Takutnya nanti Jisoo kenapa-kenapa di sekolah." Bona mengkhawatirkan keadaan Jisoo.

"Saya sudah lebih baik."

"Gak usah keras kepala! Mending lo istirahat aja di sini." Suara itu adalah milik Taeyong yang telah siap dengan seragamnya.

"Siapa lo berani nyuruh-nyuruh gue?" Masih dengan sifat angkuhnya Jisoo membalas perkataan Taeyong.

"Gue cuma..."

"Cuma apa?" Tanya Jisoo.

"Udah-udah! Kenapa kalian jadi berantem sih?" Bona mengehentikan perdebatan kecil antara Taeyong dan Jisoo. "Kalau Jisoo emang mau sekolah yaudah gak apa-apa. Tapi, sekarang Jisoo sarapan dulu ya? Biar perutnya gak kosong, kalau kosong entar malah pingsan lagi." Lanjut Bona dengan nada lembut yang berhasil membuat hati Jisoo menghangat.

"Bunda kok malah nyuruh dia sekolah sih. Ini kan udah mau telat lagian dia gak bawa seragam." Tolak Taeyong tidak setuju dengan Bundanya.

"Gue bisa atur itu! Lo cuma perlu berangkat sama gue." Jisoo mengambil nampan yang di letakkan di nakas sebelumnya oleh Bona.

"Oke."

Taeyong keluar dari kamar tamu tersebut. Namun, sebelum Taeyong benar-benar pergi dari kamar itu Taeyong tidak sengaja mendengar pembicaraan Jisoo dan bundanya.

"Kenapa anda melakukan semua ini?" Pertanyaan Jisoo membuat Bona tersenyum.

"Karena saya peduli sama kamu Jisoo." Dengan lembut Bona mengatakannya.

"Kenapa anda peduli dengan saya? Bahkan anda tidak mengenal saya dengan baik." Jisoo tidak puas dengan jawaban yang di berikan Bona.

"Apa salahnya peduli dengan orang lain meskipun kita baru kenal beberapa jam."

Jisoo terdiam dengan balasan Bona. Ia tidak bertanya lagi setelah mendengar jawab Bona. Jisoo meletakkan nampannya di nakas. Namun, dengan cepat Bona mengambil alih nampan tersebut.

"Biar bunda bawa nampannya ke bawah. Sekarang Jisoo mandi aja ya, katanya Jisoo mau sekolah."

"Bun-da?" Jisoo mengernyitkan dahinya tanda tidak mengerti maksud dari kata 'Bunda.'