CHAPTER 26

1.6K 196 6
                                    

JANGAN LUPA VOTE :)
__________________________

"Posessive itu sebuah keharusan. Menurut, gue!!!"
🍃LEE TAEYONG🍁

Keesokan paginya, tepatnya hari minggu. Jisoo bersama Taeyong sudah siap. Mereka akan pergi ke tempat perusahaan majalah yang menawari Jisoo untuk menjadi model.

"Kalau aku tiap hari tidur sama kamu. Aku gak bakalan tahan deh, Soo. Aku kan juga cowok normal." Celutuk Taeyong. saat ini ia sedang memakai sepatunya. Sedangkan Jisoo telah siap.

"Yang suruh kamu tidur sama aku siapa? Aku kan gak pernah minta." Jisoo menatap kesal kepada Taeyong.

"Ya, gimana ya. Aku kan pengen bareng kamu terus." Balas Taeyong. Ia memakai sebelah sepatunya.

"Kalau gitu, mulai nanti malam kamu pulang kerumah atau kamu tidur di became kamu itu." Saran Jisoo.

Taeyong mendekati Jisoo. Ia menghilangkan jarak antara dirinya dan Jisoo. "Seandainya, aku ngelakuin itu sama kamu. Kamu mau?"

"Taeyong, dengerin aku baik-baik, ya. Aku mau ngelakuin itu, sekarang pun, aku mau. Tapi, aku gak mau hamil, yong. Kalau kamu tanya kenapa aku mau? Itu karena aku sayang sama kamu. Lebih baik kevirginan aku di ambil sama orang yang aku sayang dari pada harus di ambil sama oranglain. Aku gak masalah kehilangan kevirginan aku buat kamu, meskipun suatu saat nanti kamu bakalan ninggalin aku atau kamu bukan jodoh aku. Aku cuman bisa jatuh cinta sama kamu. Dan walaupun nantinya kamu bukan jodoh aku. Aku gak akan pernah menikah sama siapapun." Penjelasan Jisoo berhasil membuat Taeyong bungkam. Jisoo menatap lekat mata Taeyong begitupun sebaliknya.

"Aku gak akan pernah ninggalin, kamu. Aku janji. Kita akan terus bersama." Balas Taeyong.

"Kamu gak perlu janji-janji segala, Taeyong. Kamu juga harus mikir, kalau kita lulus nanti. Pastinya kita akan berpisah. Kita bakalan ngelanjutin masa depan kita masing-masing." Jelas Jisoo sekali lagi.

"Kalau pun begitu, aku gak akan pernah putus sama kamu!!"

"Udah! Kita berangkat sekarang!" Jisoo menarik lengan Taeyong. Ia tidak ingin memperpanjang masalah ini.

"Jisoo! Aku belum selesai ngomong!"

Jisoo melepas rangkulannya dari lengan Taeyong. Ia keluar dari apartemen mendahului Taeyong yang terus memanggilnya.

Saat berada di lift pun Jisoo pura-pura tidak mendengar ucapan Taeyong. Ia sesekali memainkan ponselnya. Ketika pintu lift terbuka Jisoo kembali mengabaikan Taeyong. Ia berjalan lurus tanpa memperhatikan sekitarnya.

Ketika Jisoo berada di depan gedung apartemen. Ia mencari Taeyong. Jisoo membalikkan badannya. Taeyong sedang berdiri jauh di belakangnya. Taeyong menatap Jisoo malas.

Jisoo berjalan menghampiri Taeyong yang masih setia berdiri. Jisoo tersenyum manis kepada Taeyong saat berada di hadapannya.

"Marah?" Tanya Jisoo. Namun, tidak mendapat jawaban dari Taeyong.

"Beneran marah, nih?" Jisoo mengambil tangan Taeyong. Ia mengayunkan tangan Taeyong ke kiri dan ke kanan. "Udah, ih, jangan marah! Aku, kan cuman gak mau bahas itu sekarang. Kita kan baru pacaran." Tambah Jisoo.

Taeyong memeluk Jisoo tanpa aba-aba. Ia mengeratkan pelukannya. Tidak ingin Jisoo pergi dalam hidupnya. Taeyong melepas pelukannya setelah cukup tenang. Ia mengambil tangan Jisoo, lalu menggenggamnya erat.

Mereka berjalan beriringan menuju mobil Taeyong. Entahlah, Jujur saja. Taeyong sangat manyayangi Jisoo, kekasihnya. Meskipun ia tau, jika suatu saat nanti entah apa yang akan terjadi pada mereka. Taeyong berjanji tidak akan pernah melepaskan Jisoo dalam hidupnya. Jisoo adalah cinta pertamanya, ia wajib memperjuangkan Jisoo meskipun kelak akan ada rintangan yang harus mereka hadapi. Bagi Taeyong, jatuh cinta itu cukup satu kali, tidak lebih!!

ABOUT IS LOVE (Lee Taeyong X Kim Jisoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang