JANGAN LUPA VOTE :)
__________________________"Lebih baik menolak untuk kebaikannya."
🍃KIM JENNIE🍁Dua minggu sudah Jisoo dan Taeyong menjalin hubungan. Mereka terlihat sangat mesra di depan umum, membuat beberapa orang iri saat melihatnya.
Selama dua minggu juga, Jisoo mulai berbaur dengan teman-teman, Taeyong. Ia sedikit demi sedikit menghilangkan kebiasaan menghina orang lain atau menyombongkan diri. Jisoo juga sangat jarang bertengkar dengan Jennie.
Berbicara tentang Jennie. Perempuan itu masih berada dalam hubungan tidak pasti bersama Kai. Bisa di bilang Teman Tapi Mesra, atau singkatnya, TTM. Sulit bagi Jennie untuk menerima Kai sebagai kekasihnya, terkadang Jennie berfikir melakukan sesuatu seperti Jisoo. Pergi dari rumah!
Jennie dan Kai sering kali berangkat ke sekolah dan pulang bersama. Padahal Jennie tahu. Papanya sedang mengawasi. Entahlah, Jennie bingung. Ia memang sengaja ingin melawan papanya sekali-sekali. Memancing Papanya untuk marah. Tetapi, selama Jennie bersama Kai, papanya tidak pernah menelvon atau membahas hubungannya dengan Kai. Jennie bersyukur, tapi di lain sisi Jennie juga takut. Ia takut jika Papanya merencanakan sesuatu.
Saat ini Jennie dan Kai sedang menikmati angin sepoi-sepoi di rooftoop sekolah. Mereka duduk di sebuah kursi panjang yang sengaja di sediakan.
"Jen. Kali ini gue pengen kepastian dari, lo. Gue mau kita pacaran. Bukan sebagai teman yang terlihat seperti pacar." Ucap Kai. Ia tidak bisa menahan lagi perasaannya.
Jennie diam sangat lama. Hingga Kai menahan kesabarannya lebih lama. Jennie melihat ke arah langit biru dan awan putih yang selalu hidup berdampingan. Jennie menghirup udara, lalu membuangnya. "Gue gak bisa." Balas Jennie pada akhirnya. Ia menatap Kai.
Suara Kai tercekat. Entah apa yang harus ia katakan setelah mendengar ucapan Jennie. "Kenapa?" Kai tidak lagi melihat wajah Jennie. Ia membuang muka.
"Gue punya alasan sendiri, kenapa gue nolak, lo. Dan, lo gak perlu tau. Ini demi kebaikan, lo juga." Jelas Jennie. Ia masih melihat wajah Kai dari samping.
Kai terkekeh sinis. "Kebaikan gue, lo bilang? Tau apa, lo tentang kebaikan?" Kali ini nada suara Kai sedikit terdengar sinis.
"Kai--"
"Apalagi Jenn? Kalau, lo gak mau jadi pacar, gue. Lo, langsung bilang aja. Gak usah pake alasan demi kebaikan, gue!" Tegas Kai.
"Kai!!!"
"Udah, cukup! Sekarang, gue paham. Lo, itu gak akan pernah bisa suka sama, gue. Lo, tenang aja Jen. Gue gak akan ganggu, lo lagi. Maaf karena bikin, lo ada di samping, gue. Sekaranh gue yakin, lo itu terpaksa deket sama gue. Maaf dan makasih atas semuanya."
Kai melangkah pergi dari hadapan Jennie. Nafasnya naik turun setelah mengatakan itu. Hatinya terlalu sesak untuk mengatakan semua itu.
"Gue gak pernah terpaksa deket sama, lo Kai! Gue tulus deket sama, lo." Teriak Jennie sebelum Kai memegang gagang pintu rooftop.
Kai berhenti setelah mendengar ucapan Jennie. Ia hanya diam, tidak ingin membalas ucapan Jennie. Kai menyentuh gagang pintu, lalu ia keluar. Sudah cukup! Ia tidak ingin jatuh cinta lagi. Cukup satu kali ini.
Jennie berjongkok. Ia menangis. Harusnya ia tidak jatuh cinta pada Kai. Harusnya, sejak awal ia tidak menyetujui keinginan Kai untuk berangkat bersama saat pergi ke sekolah. Harusnya ia tidak mengenal Kai. Tetapi, Jennie tidak akan pernah menyesal jatuh cinta kepada Kai. Tidak akan pernah!

KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT IS LOVE (Lee Taeyong X Kim Jisoo)
FanfictionFOLLOW SEBELUM BACA :) Perbedaan. Mungkin setiap orang memiliki hal itu. Sama halnya Taeyong dan Jisoo. Kehidupan mereka sangat berbeda. Kim Jisoo adalah seorang gadis yang hidup di bawah tekanan Mamanya. Ia menjalani hidup dengan aturan-aturan yang...