"Berarti Daniel buat gue ya?"
Jihyo menyenderkan badannya di dinding kamar Jeongyeon. Dia duduk sembari memeluk lututnya. Pikirannya melayang tentang ucapan Nayeon kemarin.
Jihyo tidak memberatkan masalah itu. Tidak apa-apa kan jika Nayeon menaruh rasa pada Daniel? Lagipula Jihyo juga tidak punya hubungan dengan Daniel. Mereka hanya teman.
Namun entah mengapa, hari ini suasana hatinya aneh. Seperti ada yang mengganjal, dan juga menyesakkan. Jihyo menggelengkan kepalanya, membuang pikirannya jauh-jauh. Lalu ia mengusap wajahnya frustasi.
Jihyo tidak berani jatuh cinta.
Walaupun sebenarnya Daniel sudah membawanya terlalu dalam. Tetapi Jihyo masih menjaga hatinya. Dia tidak mau terlalu cepat mengenal yang namanya cinta.
"Hai Hyo, udah mandi?"
Jihyo menoleh ke arah Jeongyeon, lalu mengangguk. Jeongyeon baru saja pergi dari luar untuk membeli makanan. Nayeon? Entah. Sejak Jeongyeon dan Jihyo bangun, perempuan itu sudah menghilang dari rumah Jeongyeon.
Sebenarnya di hari Senin yang cerah ini mereka harus sekolah. Namun siapa sangka walaupun anak unggulan, Nayeon, Jeongyeon, dan Jihyo memang sering bolos.
Jeongyeon duduk menghampiri Jihyo. "Lo gapapa? Kepikiran omongan Nayeon kemaren ya?" tanya Jeongyeon menebak isi hati Jihyo. Jihyo menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "Engga... Gue gapapa."
"Jujur aja Hyo. Ah tapi beneran ya gue ga nyangka sama si Nayeon. Gue kira selama ini dia sukanya sama si Guanlin!" cecar Jeongyeon sambil marah. Bagaimana tidak? Yang Jeongyeon kira, dirinya dan Nayeon akan mendukung Daniel dan Jihyo. Namun apa? Semua tidak sesuai dengan ekspektasi.
Jihyo mengelus pundak Jeongyeon, "Gausah marah. Gapapa kali Nayeon suka sama Daniel. Lagian gue sama Daniel bukan apa-apa Jeong," ucap Jihyo dengan lembut. Jeongyeon menatap mata Jihyo.
"Lo beneran ga suka sama Daniel?"
Jihyo menggelengkan kepalanya. "Mungkin perlakuan Daniel ke gue emang lebih, tapi gue nganggep itu sebagai temen yang perhatian aja. Kita ga tau apa dia bener serius atau engga. Gue ga mau berharap lebih. Karna kalo ujungnya ga sesuai ekspektasi, gue yang sakit hati," jelas Jihyo.
Jeongyeon langsung memeluk Jihyo dari samping. "Jihyooooo." Jeongyeon menyenderkan kepalanya di pundak Jihyo. Jihyo mengelus kepala Jeongyeon, sementara Jeongyeon sedang asik dengan hpnya.
LINE
briankg: ga sekolah ya
yoojyeon: sekolah
briankg: boong
yoojyeon: berisik
briankg: tdnya pulang sekolah mau gue ajak jalan jalan
yoojyeon: trs?
yoojyeon: emg gue mau diajak jalan sm lo?
briankg: engga
yoojyeon: yaudah itu tau
briankg: tumben typingnya ga alay?
yoojyeon: kenapa? kangen gue typing alay?
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Since Day 1
Fanfiction"Aku akan selalu cinta kamu, dari hari pertama sampai selamanya." [ ©cwereals 2020 ] #1-danhyo (03.09.20)