I Love You Since Day 1

Date (?)

Setelah pagi yang menggemparkan karna Jihyo pergi begitu saja, Guanlin dan Jeongyeon hanya bisa menenangkan Daniel dan mengatakan bahwa pilihan Jihyo hanya satu-satunya jalan.

Namun, pagi itu juga sedikit mengagetkan untuk Jeongyeon setelah dirinya melihat pesan dari seseorang di line.

LINE

briankg: date?

yoojyeon: hah

yoojyeon: tanggal? hari ini 25 kan

briankg: ga ada pekanya ya lo

briankg: intinya, mau jalan ga?

yoojyeon: kesambet? sekolah

briankg: kayak masuk aja lo

yoojyeon: 🤔🤔🤫🤥👍🏼

briankg: makanya ayo, refreshing. gue jemput depan rumah ya jam 8

yoojyeon: ... gue ga di rumah. gue di rs

briankg: serius? lo sakit apa? knp ga bilang?

yoojyeon: siapa lo? hrs bgt ngasih tau lo?

briankg: serius.

yoojyeon: gue gpp. gue jagain daniel

briankg: oh

briankg: yaudah

briankg: lo di rs mana?

yoojyeon: hallym umc, knp?

briankg: ok

briankg: gue jemput

briankg: 15 menit, tungguin

yoojyeon: ngapain anjim?

yoojyeon: hah jadi?

yoojyeon: bri

yoojyeon: bahkan gue belom iyain...
delivered

"Laku juga lo ternyata," cecar Guanlin yang sedari tadi mengintip isi chat Jeongyeon dengan Brian. Jeongyeon yang menyadari hal itu langsung menjewer kuping Guanlin, "Ga usah kepo sama urusan orang lain ya, jing."

"Siapa? Brian, ya?" tanya Daniel yang sedang makan disuapi Jeongyeon. Guanlin menggangukkan kepalanya, menjawab pertanyaan Daniel.

Daniel berdeham. "Lo yakin Jeong, mau sama anak geng kayak gitu?" Jeongyeon hanya mengangkat bahunya. "Lagian siapa yang mau sama dia anj?" tanya Jeongyeon balik.

"Halah, suka aja dipendem-pendem lo," seru Guanlin. "Lah kenapa sensi lo, Lin? Cemburu?" tanya Daniel sambil tertawa. "Najis."

Tiba-tiba saja pintu ruangan ini didobrak seseorang dari luar. Daniel, Jeongyeon, dan Guanlin yang ada disana terkejut.

Brian Kang.

"Buset selow dong, bro. Kalo rusak mau lo ganti?" ujar Guanlin dengan sedikit penekanan. Guanlin memang tidak ada hubungan damai dengan Brian, semenjak tiga bulan lalu mereka sempat berkelahi.

"Ga penting. Ayo Jeong." Tangan Brian langsung mencekam pergelangan tangan kiri Jeongyeon, mengajaknya segera keluar dari ruangan itu.

Namun, tangan kanan Jeongyeon juga ditahan Guanlin. "Sabar dong anjing, Jeongyeon lagi nyuapin Daniel." Kini, keduanya saling bertatap sinis membuat Daniel dan Jeongyeon bingung.