Lalu tanpa ba bi bu langsung meng - gaspol motornya membuat Heejin yang dibonceng reflek memeluk pinggang jeno.sangking ngebutnya laki-laki itu membawa motor.
Heejin benar-benar kaget,lagi asik nikmatin jalanan lalu tiba-tiba Jeno menggaspol motornya.reflek ia memeluk pinggang Jeno agar tidak terjatuh,tambah lagi jok motor Jeno tinggi karena memakai motor ninja.paham lah ya?rasanya seperti naik rollercoaster.
ia merutuki dirinya sendiri karena sudah melakukan itu.emosi juga terhadap Jeno yang tiba-tiba mengebutkan motornya.dalam hati Heejin menyumpah serapahi orang yang sedang memboncengi nya itu.
"lu apa apaan anjir?! ngebut ngebut biar apasi" teriak heejin.
"mau hujan" jawab Jeno seadanya.
Heejin baru menyadarinya.pantas daritadi angin nya sepoi-sepoi,sedang mendung ternyata.pasrah ia harus mengikuti kemauan jeno,agar dirinya tidak kehujanan dijalan juga nanti.
Di perjalanan Heejin merasa ada yang aneh.seperti melupakan sesuatu.tapi apa?perasaan ia tidak membawa barang-barang berharga,kan cuma jogging tadi.
Heejin mengingat-ingat kejadian hari ini.ia benar melupakan sesuatu tidak.
AH -
anjir.Heejin ingat,tadi pagi sebelum berangkat jogging ia kedapatan datang bulan.namun pembalut di apartemennya sisa satu dipakai sekarang.
Heejin jadi bingung.kalo menyuruh Jeno untuk berhenti di minimarket seberang jalan dulu,boleh gak ya? tapi dirinya terlalu gengsi.
"jen" panggil Heejin.entah kekuatan darimana ia berani memanggil nama Jeno.
"kenapa" jawab yang dipanggil namanya.
"eum-itu,ke Alfamart dulu ya?"
[•]
"Buruan" ucap Jeno sebelum Heejin memasukinya pintu Alfamart,alesannya ya karena langitnya dah mendung banget.keburu hujan.
Jeno sih mau tidak mau mengiyakan saja permintaan Heejin , toh siapa tau lagi darurat , untungnya Jeno tidak menanya untuk apa heejin ke Alfamart dulu.kalo ditanya,bisa ilang harga diri heejin karena menjawab ingin membeli pembalut.pftt
Heejin pergi ke tempat rak pembalut berada,rak paling pojok.ia agak buru-buru memilihnya agar Jeno tidak menunggu lama.gak enak juga,udah numpang malah mampir sana sini.
Gadis itu bingung ingin membeli yang mana.pasalnya ia biasa membeli yang isinya sedang,namun setelah dicari ternyata habis.tersisa pembalut yang isinya banyak, otomatis juga harganya lebih mahal.
Sedangkan Heejin ada niatan membeli susu ultra juga,kan enak lagi pms gini minum susu.namun nyatanya,uang Heejin pas-pas an karena udah jajan banyak di taman tadi.mau gak mau, terpaksa gagal beli susunya.
Ia mengambil pembalutnya yang tersisa,lalu langsung membayarnya dikasir,takut Jeno ngomel-ngomel.
"Ada lagi kak,ga sekalian pulsa atau—"
"ga mba, saya lagi buru buru" potong Heejin ketika si mba-mba kasir nyoba buat promosi barang lain.
Sambil menunggu mba-mba nya ngambil kembalian,Heejin sempat menoleh ke jendela Alfamart.shit,diluar gelap banget + ada kilatan di langit.dan setelahnya—
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Jeno
Fiksi Penggemar𝘫𝘦𝘯𝘰 𝘩𝘦𝘦𝘫𝘪𝘯☁️ Dia yang ditakdirkan datang merubah hidupku. Merubah sesuatu yang gelap menjadi terang bak cahaya. Ku harap takdir tidak hanya menempatkan kita berdua sementara, namun untuk selamanya. ©®Rxyeoll_