6

142 20 0
                                    





Jhope pulang dengan kalang kabut saat mendapat telpon dari kalista jika ada penyusup ke rumahnya. Wajah jhope berubah mengeras , siapa yang berani masuk ke dalam wilayah kekuasaan seorang jung. Dokyeom yang juga menemani jhope untuk pulang ke rumah terkejut karena kakaknya terlihat menyeramkan.

" dimana kalista ?" Tanya jhope yang sudah tiba di rumahnya. Penjaa tersebut langsung mengantar jhope ke ruang bawah tanah. Syukurlah sunhee tak ada di rumah karena sedang berkunjung ke rumah hana.

" appa " panggil kalista

" kerja baik princess " ujar jhope mencium puncak kepala putrinya

Dokyeom berbincang dengan kalista mengenai apa yang terjadi. Sementara jhope terlihat mulai mengintrogasi lelaki yang terikat di sebuah kursi dengan luka pisau yang membuat kakinya mengeluarkan darah.




Jhope pov

Nafasku terlalu kasar untuk keluar melihat lelaki bajingan yang sepertinya orang bayaran. Siapa mereka berani sekali mencari masalah denganku.

" to the point saja , siapa bos mu ?" tanyaku pada lelaki di hadapanku . seperti kata kalista putriku sepertinya dia orang bayaran tanpa tahu siapa yang dia hadapi. Mengirim pecundang seperti ini bukanlah hal yang bagus sebenarnya bukan.

" saya tidak tahu.. tuan " ringisnya saat kalista dengan cepat menginjak dadanya.

" jujur saja " ucap ku tenang

" saya uhuk.. benar tidak tahu tuan " ujarnya lagi membuat rahangku mengeras, dengan cepat aku meminta kalista keluar dari sini dengan dokyeom.

Jhope end





Saat kalista sudah berada di luar, dengan segera aku merobek baju lelaki itu memperlihatkan tato yang melambangkan sosok geng yang ada di tahiland. Rahang jhope mengeras dengan cepat dia mengambil pistol miliknya. Tanpa banyak bicara lelaki itu mati dengan 2 peluru bersarang di kepalanya.

" bereskan dia .. jika perlu buang ke laut " ujar jhope lalu berlalu pergi meninggalkan anak buahnya yang mengurus mayat lelaki itu

Di ruang tamu sudah ada kalista ,ray dan juga Darren yang sepertinya baru pulang dari sekolah.jhope member isyarat agar yang lain diam dan menyembunyikan masalah yang terjadi tadi. Kalista mengerti memilih diam.

" ayolah berhenti saling lirik begitu " keluh ray

" heol.. diam kau " ujar kalista

" kau yang diam king kong .. ah si kristian mengajakmu kencan " goda ray membuat bantal melayang ke wajahnya. Kalista yang kesal memilih masuk ke dalam kamarnya, tentu saja untuk bersiap karena si kristian akan menjempunya.

Sementara itu Darren terlihat diam memilih melihat tab nya. Jhope mendekati putranya yang satu itu dan duduk di sebelahnya.

" kenapa ?" Tanya jhope

" ayah apa aku boleh membeli ini " tunjuk Darren dimana sebuah computer dengan kualitas tinggi dan harga yang tak perlu ditanyakan mahalnya. Jhope tak mungkin tak mengiyakan mengingat Darren adalah anak yang jarang meminta padanya.

Boy and Girl Meets Evil ( end )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang