3

149 20 1
                                    






Sekolah Nampak sepi saat ray masuk ke dalam kelas. Hanya tumben saja biasanya saat ray masuk ke dalam kelas , teman-temannya sudah berkeliaran kesana kemari meminjam PR. Di taruhnya tas bermerek supreme ke atas meja. Ray melihat beberapa siswa yang berkumpul di tengah lapangan.

Dengan penasaran ray mengintip dari balik jendela kelasnya. Siswa itu terlihat marah dan saling memegang kerah masing-masing. Ray semakin jelas melihat semuanya.

" boom "

" aiiss.. yak park pabo " maki ray kesal karena di kejutkan oleh temannya yang satu ini.

" apa yang kau lihat ?" Tanya kristian

" kenapa di bawah ramai sekali ?" Tanya ray

Kristian melihat ke bawah dimana lapangan terlihat penuh dengan siswa lelaki dan perempuan yang saling berdebat.

" ohh itu masak tak tau jangjun marah pada bomin karena merebut kekasihnya " jawab kristian enteng dan duduk di kurinya.

Ray hanya memutar bola matanya malas, bagiaman bisa mereka berkelahi hanya karena wanita. Bagi ray itu kekanakan, tentu saja karena ray terbiasa di datangi wanita bukan dia yang mendatangi wanita.

Suasana kelas mulai rame dengan semua satu persatu masuk ke dalam kelas. Ray mulai duduk di kursinya dengan tenang.




Di kediam keluarga min jhope terlihat duduk dengan santai setelah pembicaraan kemarin mengnai terror yang dulu pernah mereka hadapi. Jhope mengeraskan rahangnya saat yoongi menceritakan jika terror tentang darah berwarna ungu itu kembali.

Masih kuat dalam ingatan jhope ketika ibunya meninggal sebuah kain penuh dengan bercak warna ungu memenuhi bajunya. Jhope tak yakin itu darah tapi melihat dari bentuk dan baunya sudah di pastikan itu adalah darah yang memang di campur sesuatu hingga menjadi warna ungu atau mungkin hanya sebuah cairan berwarna ungu yang berbau sama seperti darah.

" jadi bagaimana ?" Tanya jimin buka suara

" mereka menargetkan anak-anak kita sekarang " ujar jin

" aku meminta yoonji dan dokyeom menyelidiki siapa di balik semua ini " ujar jhope

Yoongi mengangguk paham sebenarnya semua ii berawal dari kesalhpaham anatar yoongi dengan sekelompok orang di Thailand. Itu terjadi saat hana di culik mengakibatkan yoongi murka dan membantai 1 kelompok disana. Siapa sangka hal itu berdampak untuk yoongi dan teman-teman.

" tak mugkin mereka kelompok perth tanapo kan ?" ujar jungkook membuat semuanya menoleh kearah jungkook.

" kita tak bisa menuduhnya sembarangan apalagi semua kelompok perth sudah matidan tak tersisa " jelas namjoon

Akhirnya mereka kembali dengan pikiran masing-masing. Mengingat kejadian di masa lampau dimana mereka membunuh seorang mafia asal thailan perth tanapo dan juga saint dua saudara yang mati akibat tembakan brutal seorang min yoongi dan juga teman-temannya.





Soodam duduk dengan manis di kursi kantin dengan sahabatnya somi dan jinny. Nami adalah adik dari yoongki yang berada di tahun kedua sedangkan jinny si anak penuh jiwa narsis dan kepercayaan diri yang tinggi adalah anak dari seorang pria tampan kim seokjin dan sowon.

Boy and Girl Meets Evil ( end )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang