Boy and Girl Meets Evil ( end )

19

Kediaman utama keluarag min menjadi rusuh 4x lipat . semua orang berkumpul disana terutama anak – anak mereka yang tidak ada hentinya saling berteriak membuat telinga para orang tua mau pecah. Terutama hoseok yang melihat tingkah kurangajar ray anaknya .

" sampai nenek pun aku tidak akan memberimu restu " kata ray

" aku tiudak butuh restumu " kata kristian mantab

" haymenikah tanpa restu saudara itu tidak akan baik " jawab ray

" ku hamili kalista maka kau akan beri restu " jelas kristain membuat ray menganga lebar

" sialan ku bunuh kau " kata ray mengejar kristian , kalista sudah tidak peduli . yang dia fikirkan adalah makan dan tidur kali ini. Persetan dengan keributan yang di lakukan dua manusia yang menyebalkan dan menjengkelkan bagi kalista .

" unnie " panggil eunbi

" eoh " jawab jawab kalista melihat eunbi yang duduk di sampingnya.

Eunbi menggelengkan kepalanya pertanda tidak jadi. Kalista hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkah adik sepupunya tersebut. Sekarang karena semua anggota berkumpul di rumah keluarga min . para ayah sibuk dengan rencanya sedangkan para ibu tidak terlalu pusing karena itu adalah masalah suami mereka.

" menurutmu ? apakah bright akan menyerang kita langsung ?' Tanya jihoon

' sepertinya itu opsi ke 2 , tapi opsi pertamanya bisa jadi dia menculik salah satu dari kita" kata kalista

Skip time

Darren memeberikan sebuah denah pada semuanya diaman terdapat sebuah lokasi terpencil yang bahkan mereka sendiri agak sulit menebak daerah tersebut. Yoongki yang sedikit agak mengerti member tahu jika ini berada di tengah hutan daerah terpencil di pulau jeju. Namun saat ray memastikan lagi titik pusatnya adalah rumah sakit yang terbengkalai.

' sial itu rumah sakit jiwa kan ?' Tanya kristian

' menurutmu ?' ray ingin sekali meniju wajah kristian dia masih belum iklas jika saudaranya bersama dengan pria aneh seperti kristian.

Semuanya sudah di siapkan dengan baik yoongi berserta yang lain berangkat lebih dulu sedangkan jihoon dan juga yang lain memilih berangkat lebih lamban agar tidak ada yang curiga. Hana menyuruh semua anak – anak untuk makan malam terlebih dahulu.

Namun mereka menyadari jika tidak ada kalista di dalam ruangan. Kristian yang menyadari hal tersebut mencari kalista , hingga ternyata gadis itu tengah duduk di dekat jendela sambil menatap kea rah luar.

" kenapa tidak kebawah ?" Tanya kristian

" aku sedang malas makan " kristian hanya menghelah nafas mendengar ucapan kekasihnya itu. kalista pasti sedang ada di dalam fase buruknya. Banyak beban yang terlihat diraut wajah gadis tersebut.

" sudahlah semuanya akan baik-baik saja ' kristian memeluk kalista membuat gadis itu tenang terlalu banyak hal yang mereka alami dalam keseharian mereka. Hidup dengan keluarga yang begitu di segani dan juga di benci beberapa oknum membuat mereka selalu dalam bahaya.

Sunhee bingung karena tak melihat kalista maupun kristian turun kebawah untuk makian malam. Hingga saat sunhee membuka pintu kamar dia melihat kalista tengah tidur dengan kristian yang memeluknya. Tak ingin mengganggu sunhee menaikanselimut untuk menyelimuti ke duanya.

" selamat malam "

Pagi harinya semuanya kembali ke aktifitas dengan anak – anak kembali bersekolah. Namun tidak untuk kristian lelaki itu harus pergi ke busan menemui kakeknya yang sedikit mengalami kesulitan mengurus kariyawan. Jadinya hanya ada Ray, kalista , mingyu dan juga taehyun yang msuk ke SMA sekaranga.

Suasana di dalams ekolah Nampak terlihat seperti biasanya rebut dan juga tindakan konyol beberapa anak di sana. Ray menatap diam kea rah jendelah hingga seseorang menepuk bahunya membuat ray melihat kea rah samping. Sakura gadis itu menatapnya.

" apa ?" ray sedang malas meladeni perempuan sekarang dia berniat untuk pergi namun sakura menahan tangannya membuat ray berdecak sebal.

" ap –" ucapak ray terhenti saat sakura membuat jantung ray berdetak sangat cepat gadis itu menciumnya membuat se isi kelas berteriak heboh. Ray bahkan tak bisa melakukan apapun selain menatap sakura yang memejamkan matanya. Mingyu malah mem videokan semuanya taehyung tertawa melihat lelaki cap kuda seperti ray ternyata bisa blank seperti itu saat di cium.

" jangan mengabaikanku " kata sakura setelah melepas ciumannya dari bibir ray. Setelah kejadian itu sakura langsung duduk di bangkunya sedangkan ray terlihat syok mendadak dan tidak bisa berfikir jernih. Taehyun menggoda ray dengan mengatakan jika ray terlihat seperti wanita yang tengah malu. Ray tak menanggapi ledekan taehyun dia memilih fokus menatap sakura yang terlihat biasa saja setelah melakukan hal gila itu.

Jam istirahat terdengan ray keluar kebih dulu dengan menarik sakura membawa gadis itu entah kemana. Sematara kalista yang sampai di depan kelas ray tak mendapati saudaranya yang bodoh itu. mingyu tahu jika kalista mencari ray hingga taehyun menjelaskn apa yang terjadi membuat kalista ber oh riia.

Darren lelaki itu menatap tajam soodam yang berdiri di hadapannya. Soodam berjalan kearah dimana Darren duduk dengan geng nya. Saat berdiri di depan Darren, soodam mencoba menetralkan detak jantungnya. Beda dengan justin dan yoongki yang menatap gadis itu .

" apa yang kau mau ?" Tanya justin namun soodam tidak menjawab

" kau tuli ?.... soo-"

Cup

Teriakan histeris penjuru kantin saat menyaksikan soodam si gadis culun mencium sang pangeran. Wajah Darren terlihat kaku sedang kan justin berteriak heboh, beda dengan yoongki yang hanya tersenyum kecil melihatnya.

Saat melepaskan ciumannya, soodam menatap Darren yang terlihat datar . dengan cepat gadis itu berlari meninggalkan kantin. Sedangkan Darren hanya menatap datar kea rah soodam yang baru saja mencium bibirnya.

" jangan fikir kau bisa lepas dari ku setelah ini ....... Choi soodam " batin Darren

Soodam menahan malunya saat dia melakukan aksi nekat tersebut, dia yakin setelah ini Darren pasti akan memarahinya dan juga membencinya. Astaga seharusnya soodam tidak mengikuti rencana gila nami dan jinny. Saking kalutnya soodam sampai tak sadar jika pria yang dia cium di kantin berdiri di hadapannya dengan wajah datar.

" mau lari setelah membuat kekacauan " soodam mengutuk dirinya sendiri.

' lakukan dengan benar " bisik Darren mencium soodam membuat pipi gadis itu memerah karena malu. Darren tahu mereka masih anak SMP tapi tidak ada yang salah bukan ? bagi Darren selagi mereka melakukannya dengan wajar.

Tbc 

jangan lupa vote end comment