14

115 13 0
                                    





Kalista mendapat sebuah kiriman bunga lagi , saat dia bertanya pada kristian lelaki itu mengatakan jika dia tak pernah mengirim bunga untuk kalista. Kristian tak suka hal picisan dia lebih suka mengajak kalista ketempat di mana gadis itu inginkan.

" lalu siapa yang mengirim nya ?" batin kalista

Ray tengah sibuk dengan permen di mulutnya. Dia sangat bosan dengan pelajaran yang di terangkan. Maklum saja semuanya sudah ray pelajari hingga bagian tersulit. Sibuk dengan ke bosanan, ray melihat sakura gadis jepang yang selama beberapa bulan ini membuat otaknya kalang kabut .

Puk

Sakura terkejut karena seseorang melempar kertas ke arahnya. Hingga sakura menghelah nafas dia sudah tau jika ray adalah dalangnya. Ditatapnya ray yang hanya tersenyum penuh ejekan kepadanya. Dengan kesal sakura melempar kembali kertas tersebut dan mengenai kepla ray.

" shit aku akan membalasmu gadis kecil. " batin ray

Kriiiingg

Bel berbunyi para penghuni telah pergi menuju kea-lam di mana banyak makanan yang tersimpan disana. Beda dengan sakura yang sedang berasa di atap dengan bekal miliknya.

Kriett

Ray tersenyum licik saat melihat sakura duduk dengan tenang kea rah depan. Melihatkan pemandangan gedung-gedung dan juga pepohonan. Ray berjalan dan duduk dengan tidak ada kata permisi di sebelah sakura.

" mau apa kau ?" Tanya sakura datar

" tenang manis, aku hanya ingin makan bekal saja " ucap ray membuka kotak makan siang yang di berikan ibunya. Mereka makan dengan tenang sakura juga terlihat tidak peduli dengan ray.

Ray tau jika sakura menyukai sahabtanya kim mingyu anak dari kim namjoon dan Sabrina. Hanya saja semasih ada waktu bukankah ray bisa berjuang? Lagian mingyu sudah di jodohkan dengan anak dari dokyeom dan yuju.

" kau menyukai mingyu ?" Tanya ray

" bukan urusanmu " ucap sakura

" kenapa harus dia ?" Tanya ray lagi membuat sakura menatapnya

" aku bilang bukan urusanmu jung ray hope " kesal sakura

Ray menatap sendu sakura, meski dia di cap playboy, entah kenapa dia hany menyukai seorang gadis berambut pendek, yang ada di hadapannya sekarang.

" aku harus pergi " jelas saku yang ingin pergi namun di tahan ray

" akan ku buat kau mencintaiku " lirih ray menarik sakura hingga duduk di pangkuanya. Sakura yang terkejut ingin memberontak hingga bibir ray bersntuhan dengan bibirnya.

Sakura yang berusaha melawan akhirnya menyerah saat melihat ray menutup matanya. Dengan arahan dari hatinya dan otaknya sakura membalas ciuman ray . hingga rooftop menjadi saksi dimana ray berjanji akan memperjuangkan gadis itu.

Namun bisa saja ray memilih untuk menyerah saja jia sakura terus menolaknya bukankah menyerah dan membiarkan gadis itu berjuang memperjuangkan mingyu yang mungkin tidak akan pernah meliriknya sama sekali.

" aku juga bisa saja menyerah , sakura " jelas ray benar- benar mengilang dari hadapan sakura.

Sementara gadis itu terlihat tercenung mendengar kalimat terakhir ray sebelum pergi, menyerah apamungkin ray akan menyerah pada dirinya hanya karena dia tak pernah melirik ray sama sekali ?

Boy and Girl Meets Evil ( end )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang