PART 13

172K 15.6K 422
                                    

Saat sampai di arena balapan,semua perhatian mengarah ke mobil yang dikendarai oleh Alana dan kembarannya.

Lalu Alana keluar dari mobilnya seperti biasa dengan wajah datar dan dinginnya.

Semua orang yang ada disana terkejut, ternyata seorang perempuan yang mengendarai mobil tersebut.

Semua orang yang ada disana terkejut, ternyata seorang perempuan yang mengendarai mobil tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pakaian Alana)

"Datang juga lo rupanya"ucap Arthur pada Alana

"Gue bukan pengecut,dan gue nggak akan kalah dari lo untuk kali ini" ucap Alana

"Let's see"jawab Arthur

"Nggak usah banyak bacot,sekarang kita mulai aja pertandingannya"ucap Alana

"Oke"jawab mereka,dan mereka memasuki mobil masing masing dan siap di garis star.lalu datanglah gadis sexy sambil membawa sebuah bendera.

Dan balapan pun dimulai.mereka berempat saling salip menyalip untuk mendapatkan posisi pertama dalam perlombaan ini, jarak antara mereka berempat sangat berdekatan.

Dan garis finish sudah berada di depan mata,dengan kecepatan full mereka saling melajukan untuk mencapai garis finish,dan yang sampai di garis finish pertama adalah Alana.

"Lo hebat banget"ucap David pada Alana

"Makasih"ucap Alana dengan wajah datarnya

"Lo dingin banget sih,malahan lebih dingin dari pada si bos"ucap Gavin

"Bacot"ucap Arthur

"Oke,karena lo menang,semua keputusan ada di tangan lo"ucap Arthur

"Gue tau" ucap Alana

"Jadi apa keputusan lo"tanya Arthur

"Besok gue kasih tau"ucap Alana

"Yaudah.kami cabut dulu"ucap Altair pada mereka semua

"Oke hati hati dijalan bro"jawab mereka.

❄️❄️❄️

Pagi ini Alana sudah bersiap siap untuk berangkat ke sekolah,dan Alana memutuskan untuk berangkat menggunakan mobil sport barunya.

"Lana,kamu sarapan dulu baru kamu berangkat ke sekolah"ucap Chloe

"Iya Mom"jawab Alana

"Dek kamu berangkat pakai mobil apa motor?"tanya Atlan pada Alana

"Pakai mobil"jawab Alana

"Lana,jangan ngebut ngebut bawa mobilnya" peringat Chloe pada Alana

"Insyaallah,Alana nggak janji"jawab Alana.

❄️❄️❄️

Saat sampai di sekolah Alana memarkirkan mobil nya di parkiran khusus,saat selesai memarkirkan mobilnya,Alana bertemu dengan Arthur dkk.

"Ehhh ada cewek cantik"goda Gavin pada Alana

"Neng Alana mau akang anterin ke kelas nggak?"tanya Gavin

"Bacot"jawab Alana dengan tatapan tajam nya

"Hahahahha rasain lo"ucap Mereka semua sambil tertawa

"Nanti waktu istirahat,lo temui gue di lapangan"ucap Alana pada Arthur

❄️❄️❄️

Kring kring kring
Bel istirahat pun berbunyi.

"Kak,ayo ikut Lana,lana mau ngasih tau keputusan lana"ucap Alana pada kedua kembarannya

"Keputusan kamu apa?"tanya Altair

"Udah lihat aja nanti"ucap Alana

Lalu Alana dan kedua kembarannya berjalan menuju lapangan untuk bertemu dengan Arthur.
Saat sampai di lapangan,Alana melihat Arthur sedang berdiri di lapangan tersebut

"Oke,gue mau langsung kasih tau keputusan gue"ucap Alana

"Keputusan Gue adalah,nggak akan ada geng yang bubar atau pun keluar dari sekolah ini"ucap Alana

"Nggak bisa gitu dek"jawab Altair

"Lo nggak bisa ambil keputusan kayak gitu,geng kita nggak sama"jawab Arthur

"Kenapa nggak bisa?"jawab Alana

"Gue ngambil keputusan itu karena, nggak akan ada salah satu dari kalian bubar untuk menjaga sekolah ini. kedua, kalian adalah gengster yang terkenal di semua kalangan, nggak salah kan kalau kalian bekerja sama untuk menjaga sekolah ini, jika kalian terus terusan bersaing seperti ini,maka nggak akan ada yang menang, so gue harap kalian bisa bekerja sama untuk membuat pertahanan yang lebih kuat"ucap Alana

Mereka semua terdiam mendengar penjelasan Alana.

"Jadi,gimana keputusan kalian?"tanya Alana

"Oke,kita menerima keputusan Alana" ucap Atlan

"Gimana kalau lo?" tanya Alana pada Arthur

"Gue setuju"jawab Atlan

"Oke"jawab Alana sambil mengangguk.

"Jadi,sekarang kita adalah partner?"ucap Altair sambil menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengar Arthur

"Oke"jawab Arthur sambil menerima uluran tangan dari Altair dan menjabatnya

"Gue harap kita bisa bekerja sama"ucap Altair

"Of course"jawab Arthur

LEADER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang