Sepulang dari restoran, Alana langsung pulang menuju mansionnya, saat dalam perjalanan, pikiran Alana terus saja tertuju pada kejadian di restoran tadi. Dimana Arthur yang bertingkah tak seperti biasanya.
Tiiiinnnnn
Suara Klakson menyadarkan Alana dari lamunannya
"Astaga!!" Ucap Alana, hampir saja dia menabrak mobil di depannya. Lalu Alana keluar dari mobilnya dan melihat apa semuanya baik-baik saja. Begitu juga dengan Atlan dan Altair yang menyusul Alana dari belakang ikut terkejut melihat kejadian ini
"Astaga dek kenapa bisa hampir nabrak gini?" Tanya Atlan
"Aku ngelamun kak" ucap Alana
"Yaudah, kamu naik mobil kakak aja" ucap Atlan
"Jack, bawa mobil Alana pulang" perintah Atlan pada Jack
"Baik tuan" jawab Jack
❄️❄️❄️
Saat dalam perjalanan, Alana hanya diam sambil menatap jalan raya dengan tatapan kosongnya.Atlan yang sedari tadi memperhatikan tingkah Alana menjadi bingung
"Dek" panggil Atlan, tapi tidak ada jawaban Apapun dari Alana
"Dek" panggil Atlan lagi, tapi masih tidak ada jawaban dari Alana
"Alana!" Panggil Atlan dengan suara sedikit keras.
"Ehh iya kenapa kak?" Tanya Alana yang tersentak dari lamunannya
"Kamu kenapa ngelamun?" Tanya Atlan
"Ehh nggak papa kok" ucap Alana dengan senyum yang di paksakan
"Kamu nggak bisa bohong sama kakak Lana" ucap Atlan. Tak lama kemudian Alana pun meneteskan air matanya dan menangis
Citttt
Atlan langsung menghentikan mobilnya secara mendadak yang membuat mobil Altair yang berada di belakang mobilnya hampir saja menabrak mobil Atlan
"Kamu kok nangis" ucap Atlan yang sangat terkejut melihat adik kesayangannya menangis
Tok..tok..tok
Altair pun mengetuk kaca mobil Atlan dari luar, dan Atlan pun membuka kaca mobilnya
"Lo gimana sih bawa mob..." Ucapan Altair terpotong karena dia melihat adiknya sedang menangis
"Ehh dek kok kamu nangis?" Tanya Altair
"Lo apain adek gue haa!" Ucap Altair pada Atlan.
"Udah lo masuk dulu" ucap Atlan. Kemudian Altair langsung memasuki mobil Atlan dan duduk di kursi belakang
"Dek kok nangis? Kamu ada masalah apa?" Tanya Altair
"Aku nggak papa kok hikss" ucap Alana
"Siapa yang bikin kamu nangis?" Tanya Atlan dengan tatapan tajamnya.
"Lana, jawab dong" ucap Atlan. Tak lama kemudian, Alana langsung memeluk Atlan dengan erat dan menangis di pelukan Atlan
"Kakak" ucap Alana dengan lirih.
"Kenapa?" Tanya Atlan sambil mengelus rambut Alana
"Arthur" ucap Alana sambil mengangis
"Kenapa Arthur" tanya Atlan
"Dia kok berubah ya, kenapa dia pergi gitu aja? Dan kenapa sikap nya jadi dingin sama aku? Apa Arthur udah punya pacar baru ya" ucap Alana
"Jadi kamu nangis gara-gara si Arthur?" Tanya Altair
"Iyaa" ucap Alana
"Arthur sialan,nggak gini juga kalii sampe adek gue nangis kayak gini. liat aja lo" batin Atlan
KAMU SEDANG MEMBACA
LEADER (END)
Teen Fiction⚠️DON'T COPY MY STORY!!⚠️ #mafiaseries Gadis yang terlahir memiliki paras yang sangat sangat cantik bagaikan sesosok malaikat.serta memiliki netra biru yang sangat indah.dia terlahir dari keluarga yang sangat kaya raya...gadis itu memiliki sifat yan...
