PART 34

145K 12K 1K
                                    

Setelah mendapatkan mimpi itu, Akhirnya Alana membuka matanya setelah sekian lama.
Arthur yang sedang melihat wajah Alana sambil menggenggam tangannya terkejut melihat jari Alana yang bergerak.
Lalu Arthur beralih melihat wajah Alana yang mulai membuka matanya secara perlahan.Alana mulai menyesuaikan cahaya yang masuk ke indra penglihatannya.

Senyuman yang selama ini tidak pernah dia tampilkan Arthur untuk siapapun, akhirnya terukir kembali diwajah tampannya.

"Ka-kamu udah bangun?"tanya Arthur dengan raut wajah bahagianya
Dan Alana hanya mengangguk dan mengukir senyum tipis di bibir pucatnya.

"Haus" ucap Alana dengan suara serak nya
Lalu Arthur memberikan Air pada Alana dengan telaten dan hati-hati.

"Ada yang sakit?" Tanya Arthur.
Dan Alana hanya menggeleng lemah.

"Tunggu bentar,gue panggilin dokter dulu" ucap Arthur

Alana yang mengingat mimpi itu kembali menjadi sedih sekaligus bahagia. Lalu Alana teringat sesuatu,dan Alana langsung memegang lehernya, ternyata ada sebuah kalung yang dipakai kan Xenon pada mimpi itu.

Kalung itu benar benar ada pada Alana. Kalung indah itu sekarang menjadi milik Alana. Lalu Alana pun mencium kalung itu
"Aku berjanji akan melindunginya" batin Alana sambil tersenyum.
Tak lama kemudian dokter dan keluarga Alana yang lainnya masuk kekamar dengan raut wajah bahagia

"Alhamdulillah, kamu udah sadar sayang" ucap Chloe sambil memeluk Alana.

"Iya mommy" ucap Alana yang membalas pelukan Chloe meskipun dia masih terbaring di tempat tidur

"Mommy rindu sama kamu sayang" ucap Chloe

"Aku juga rindu sama mommy" ucap Alana.
Lalu keluarga Alana satu persatu mulai memeluk Alana dan selalu mengucap syukur karena Alana telah kembali pada mereka.

❄️❄️❄️

Skip
Setelah acara melepas rindu dengan Alana selesai, keluarga Alana sudah mulai tenang melihat kondisi Alana semakin membaik.

Dialin tempat

tepatnya di AHS, Di sebuah kelas yang saat ini sedang melaksanakan pelajaran bahasa prancis. Dalam kelas itu, ada yang sedang memperhatikan guru, bermain hp dan juga tidur.begitu juga dengan Ketiga sahabat Alana,siapa lagi kalau bukan Gabriella, Jasmine,dan juga Sherina.

Mereka sekarang sedang dilanda kebosanan yang hakiki. Bagaimana tidak bosan, orang orang seperti mereka adalah orang yang bisa menguasai berbagai bahasa. Karena mereka sering bolak balik luar negri. Karena tuntutan pekerjaan orang tua mereka sebagai pebisnis terkenal.

"Bosan banget gue" ucap Jasmine dengan kepala yang diletakkan diAtas meja

"Lo kata gue nggak bosan apa,mendingan kita main dirumah Alana, sambil maskeran" ucap Sherina

"Kalau bicarain tentang Alana,gue jadi kangen sama dia deh" ucap Jasmine pada Sherina

"Iya gue juga" ucap Sherina dengan wajah sendunya

"Gimana kalau kita nanti pulang sekolah langsung ke mansionnya Alana?" Tanya Jasmine

"Setuju gue mah" ucap Sherina.
Lalu mereka berdua pun berbalik menghadap kebelakang dimana tempat Gabriella duduk.

Gabriella saat ini duduk sendiri,semenjak Alana tidak hadir di sekolah, Dia tidak mengizinkan siapapun duduk di kursi milik Alana.padahal banyak teman temannya yang ingin duduk bersama mereka berempat. Siapa yang tidak mau berteman dengan para gadis famous itu.

Gabriella dkk tau, semua orang yang ingin berteman dengan mereka semata-mata hanya karena harta. Itu sebab nya mereka tidak pernah mau berteman dengan orang lain,kecuali sahabat kecilnya.

LEADER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang