LEADER (END)

PART 25

Alana yang memejamkan matanya,masih belum sadar akan kedatangan Arthur.saat Alana membuka matanya,hal yang pertama ia lihat adalah wajah Arthur dengan jarak yang begitu dekat

"Astaga,lo kenapa bisa disini?"tanya Alana dengan wajah kagetnya lalu Alana meluruskan badannya dan duduk bersandar di kursi

"Kenapa nggak ke kantin?"tanya Arthur

"Lagi males"jawab Alana

"Nggak laper?"tanya Arthur

"Nggak"jawab Alana

Alana melihat ke arah Arthur dan memandang Arthur dengan tatapan sulit diartikan. betapa terkejutnya Alana saat melihat wajah Arthur yang sedikit lebam di daerah sudut bibir dan tulang pipinya

"Kenapa wajah lo lebam gini?"tanya Alana

"Biasa,urusan laki laki"ucap Arthur

"Kenapa lo bisa kayak gini?"tanya Alana lagi

"Ada sedikit masalah"ucap Arthur

"Udah lo obatin?"tanya Alana

"Nggak usah diobatin nanti juga hilang sendiri,luka ini nggak akan ngilangin kadar kegantengan gue kok,lo tenang aja"ucap Arthur

Lalu Alana mengambil sesuatu dari tas nya,ternyata Alana mengambil obat untuk mengobati luka Arthur

"Sini"ucap Alana

"Kenapa?"tanya Arthur yang bingung dengan Alana

"Deketan sini"ucap Alana

"Kenapa?lo mau ciu..."belum selesai Arthur berbicara,Alana sudah menarik dasi Arthur untuk mendekat ke Arah nya,dan sekarang wajah Arthur tepat di depan wajah Alana

Arthur yang mendapat perlakuan itu menjadi terkejut sekaligus senang,dan saat ini kondisi hati Arthur sedang tidak baik baik saja

Alana mengobati luka Arthur dengan teliti.sedangkan Arthur sedari tadi hanya memperhatikan wajah Alana menjadi terhipnotis akan kulit putih bersih tanpa noda sedikitpun serta mata yang sangat indah dengan bulu mata yang lentik dan tebal serta mata indah berwarna biru.
Arthur benar benar jatuh dalam pesona seorang Alana.

"Udah puas liatin gue?"tanya Alana dengan tiba tiba

"Belum"jawab Arthur yang masih memperhatikan wajah Alana

"Lo cocok banget jadi istri gue, lo mau nggak jadi istri gue?"celetuk Arthur tiba tiba

"Nggak!!"jawab Alana

"Yah,kenapa nggak?"tanya Arthur dengan wajah lesu

"Lo mirip monyet" jawab Alana dengan santai nya
Sedangkan Arthur sudah membulatkan mata mendengar ucapan Alana.baru pertama kali ada orang yang mengakui bahwa Arthur mirip dengan seekor monyet,semua orang pasti tidak dapat mengelak bagaimana ketampanan Arthur yang tidak dapat diganggu gugat.tapi tidak dengan Alana

"Mo-monyet?"tanya Arthur

"Iya"jawab Alana

"Luka lo udah gue obatin,lain kali kalau berantem jangan sampai bonyok kayak gini"ucap Alana

"Lo khawatir sama gue?"tanya Arthur

"Nggak"jawab Alana

"Udah, ngaku aja gue tau kok kalau lo itu cinta banget sama gue,dan lo takut kalau gue kenapa napa"ucap Arthur yang sedang menggoda Alana.

Keadaan Alana sekarang seperti biasa menampil wajah datarnya tapi dengan pipi yang memerah.tak dapat dipungkiri, ucapan Arthur memang banar adanya

Dibalik sifat dingin Arthur ternyata ada jiwa yang hangat, menyenangkan,dan penuh kasih sayang..tetapi tidak dia tunjuk kan kepada orang lain