PART 22

162K 13.5K 1.1K
                                    

Setelah kejadian di kantin tadi,Alana dan Arthur sekarang sedang duduk di taman sekolah, setelah kepergian teman temannya beberapa menit yang lalu, sampai sekarang diantara Arthur dan Alana tidak ada yang membuka pembicaraan, mereka berdua sibuk dengan pemikiran mereka masing masing.

"Lo bisa hentikan taruhan kita sampai disini,gue nggak akan maksa lo untuk jadi pacar gue selama sebulan penuh,karena gue nggak pantas untuk lo" ucap Alana dengan pandangan menunduk nya.

Arthur yang mendengar perkataan Alana yang tiba tiba, menaikkan sebelah alisnya

"Kenapa lo ngomong gitu?"tanya Arthur

"Lo bisa putusin gue sekarang"ucap Alana

"No"jawab Arthur

"Untuk apa lo pertahanin cewek kayak gue?" tanya Alana

"Karena gue sayang sama lo"jawab Arthur.

Deg

Alana pun terdiam mendengar perkataan Arthur, Alana merasa senang sekaligus merasa sedih saat mendengar itu

"Tapi gue nggak pantas untuk lo"jawab Alana

"Siapa bilang lo nggak pantas untuk gue? Lo bahkan perempuan terbaik terbaik yang pernah gue temui"jawab Arthur

"Gue bukan orang yang sempurna,gue punya banyak kekurangan,dan gue juga punya banyak rahasia besar"jawab Alana

"Rahasia apa?"tanya Arthur

"Gue belum bisa kasih tau lo sekarang"jawab Alana

"Alana dengerin gue"ucap Arthur sambil memegang kedua pundak Alana dan membawa tubuh Alana dalam pelukannya.

"Gue nggak pernah sayang sama lo karena terpaksa demi taruhan itu, harta, ataupun yang lainnya. Gue sayang dan cinta sama lo itu tulus karena Allah, jadi apapun kelebihan dan kekurangan lo, gue akan terima dengan setulus hati dan gue akan tetap mencintai lo selamanya"ucap Arthur dengan tulus.

Alana menjadi terdiam seribu bahasa mendengar ucapan yang keluar dari mulut Arthur,ucapan itu mampu membuat hati Alana menjadi hangat

"Maaf"ucap Alana

"Maaf untuk apa?"tanya Arthur

"Gue belum bisa balas perasaan lo"jawab Alana

"Udah,nggak papa kok, seiring berjalannya waktu cinta itu akan tumbuh, dan gue nggak akan berhenti untuk perjuangin cinta gue ke lo, Alana" ucap Arthur

"Makasih" ucap Alana sambil tersenyum manis yang membuat Arthur tertegun melihat senyuman itu.

"Kamu persis seperti seorang malaikat"batin Arthur

❄️❄️❄️

Skip

Saat ini bel pulang sekolah sudah berbunyi semua murid sudah berhamburan keluar kelas untuk segera  pulang.begitu juga dengan Alana,saat ini Alana dan ketiga sahabatnya sedang berjalan beriringan menuju parkiran.

Saat sampai di parkiran,Alana bertemu dengan kedua kembarannya.

"Dek,kamu nggak pulang sama kakak?" tanya Atlan pada Alana

"Nggak kak,aku pulang sama mereka" ucap Alana sambil menunjuk ketiga teman temannya

"Owh yaudah kalau gitu kakak sama Altair pulang dulu ya"ucap Atlan

"Iyaa..hati hati dijalan"ucap Alana sambil memeluk kedua saudara kembarnya,dan pelukan Alana juga dibalas oleh Atlan dan Altair dengan memberikan kecupan di kening Alana.

LEADER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang