PART 32

144K 12K 805
                                    

"Astafirullahalazim,lailahaillallah,subhanallah!!" teriak Gavin

semua orang terkejut akan teriakan membahana yang keluar dari mulut Gavin.

"Jangan teriak teriak goblok!"ucap David

"Sorry kan gue reflek"ucap Gavin

"Ngapain lo teriak-teriak kayak gitu? Ngeliat hantu lo?"ucap David

"Bukan, gue liat sebuah ke uwu-an mereka yang membuat jiwa janda gue bergetar hebat dan ingin rasanya untuk menghalalkan seseorang"celetuk Gavin

"Diem Gavin"peringat Gabriella.
Lalu mereka pun duduk di kursi tamu yang ada di kamar Alana.sambil menunggu Arthur bangun dari tidurnya.

sambil menunggu Arthur bangun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❄️❄️❄️

15 menit kemudian

Arthur terbangun dari tidurnya, dan melihat kondisi Alana yang berada disebelahnya. ternyata kondisi Alana masih sama dan belum kunjung membuka matanya.
lalu Arthur mengedarkan pandangannya dan mendapatkan teman temannya yang sedang duduk di kursi tamu dan sibuk dengan urusan masing-masing.

"Khhhmm"dehaman Arthur yang membuat Mereka semua melihat ke asal suara dan langsung berdiri menghampiri Arthur.

"Bos..gue kangen banget sama lo"ucap Gavin sambil memeluk Arthur

"Sa-sakit dada gue goblok"ucap Arthur

"Hehe sorry,kan gue udah kangen banget sama lo jadi gue nggak inget kalau lo baru sudah operasi"ucap Gavin sambil cengengesan

"Hmm"jawab Arthur

"Gimana kabar lo?"tanya David pada Arthur

"Kondisi gue mulai baikan"ucap Arthur dengan wajah dinginnya

"Kalau Alana gimana? Apa ada perkembangan tentang kondisi Alana?" tanya David

"Belum,kondisi Alana masih sama"jawab Arthur

"Kalau di liat liat,Alana cantik banget ya, ditambah lagi rambut dan kulitnya yang makin putih" ucap Zelvin sambil menatap Alana yang sedang menutup matanya itu.

"Bener banget, gue juga setuju sama perkataan Zelvin,Alana mungkin akan jadi gadis yang unik"ucap  Afrel.

"Tapi jiwanya bukan jiwa Alana yang gue kenal selama ini,dia bukan gadis yang gue sayang,dia orang yang berbeda" ucap Arthur yang mengingat kejadian 2 hari lalu

"Udah nggak usah dipikirin,semuanya pasti akan baik-baik aja"ucap David yang berusaha menenangkan Arthur.

Sedangkan Gabriella, Jasmine,dan Sherina sedari tadi hanya menatap wajah Alana dengan tatapan menyiratkan kerinduan

"Al,bangun dong, kami kangen banget sama lo"ucap Gabriella

"Kalau lo bangun,nanti kita shopping bareng lagi deh,kali ini gue yang akan traktir lo sepuasnya"ucap Gabriella dengan air mata yang mengalir dipipinya.

LEADER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang