*happy reading
*satu minggu kemudian.
Eunji memeluk dengan erat seorang remaja tampan yang sudah siap masuk ke dalam pesawat. Soobin akan berangkat ke Jepang hari ini. Ia akan sekolah disana.
"Jaga dirimu baik-baik.. Jangan berbuat hal yang bisa membahayakan dirimu, sering seringlah mengirim pesan padaku dan satu lagi jangan lupa makan.. Hikss.. " ujar eunji sambil memeluk adiknya dengan sangat erat dan enggan untuk melepaskannya.
"Kau tidak perlu khawatir Noona.. Aku akan selalu memberimu kabar.. " ucap soobin sambil mengelus elus punggung kakaknya bermaksud untuk menenangkannya.
"V-hyung, tolong jaga kakakku.. " ucap soobin sambil melepas pelukannya lalu menatap taehyung yang sedari tadi berdiri di belakang eunji.
"Aku akan menjaganya.. Kau baik-baik lah disana.. " ucap taehyung sambil menepuk nepuk bahu soobin.
"Terimakasih hyung.. " ucap soobin sambil tersenyum dan dibalas senyuman juga oleh taehyung.
Sementara eunji, ia terus menatap soobin dengan mata yang terus mengeluarkan air. Jujur sangat berat rasanya melepas soobin. Ya walaupun ia tau soobin akan baik baik saja. Tapi sangat sulit membiarkan orang yang selama ini tinggal bersama sekarang tinggal berjauhan.
"aku pergi dulu.. " ucap soobin sambil memeluk eunji sekali lagi.
"sampai jumpa.." ucap soobin lalu melangkah pergi meninggalkan eunji dan taehyung sambil menyeret koper yang ia bawa.
Eunji hanya bisa pasrah melihat punggung adiknya menjauh dan menghilang.
"hah.. Aku akan sangat merindukan anak itu.. " ucap eunji sambil menghapus air matanya.
"cengeng sekali.. " cibir taehyung tanpa melihat eunji dan kedua tangannya dimasukan kedalam saku celana.
Eunji hanya menatap taehyung dengan tatapan sinis.
"Ayo kita pulang.. " ucap taehyung sambil menarik tangan eunji.
"aku akan pulang sendiri.. " tolak eunji
Taehyung tidak menggubris ucapan itu. Ia tetap menarik tangan eunji dan memper'erat genggamannya dan itu membuat eunji memekik kesakitan
"akhh.. Lepaskan.. Tanganku sakit.. " pekik eunji, namun taehyung masih tidak perduli.
Kini merekapun sampai di depan mobil Limosin yang terparkir di depan bendara.
"masuk" ucap taehyung singkat dengan wajah datar tanpa melihat eunji.
"Tidak mau.. "
"Ma suk.. " ucap taehyung namun kini dengan nada yang lebih rendah dan dingin. Suara itu seperti suara iblis. Manik taehyung menatap gadis cantik yang sedang memekik kesakitan ketika ia memper'erat genggamannya.
Eunji pun hanya bisa pasrah. Lagi pula ia sudah menandatangani surat perjanjian itu. Jadi apa boleh buat.
"bagus.. " ujar taehyung lalu melepas genggamannya.
Eunji melihat tangannya yang di genggam tadi. Pergelangan tangannya yang putih berubah menjadi warna merah kebiruan karna di genggam terlalu erat.
"sssstt tanganku.. " gumamnya.
"pria ini.. Tidak bisa lembut sedikit kepada wanita.. Dasar iblis.. " batin eunji
Eunji melihat taehyung duduk di sampingnya tanpa memperdulikan eunji yang tengah kesakitan.
"Antar aku ke Apartement tadi pagi.. " ucap taehyung memberitahu supirnya. Memang benar tadi pagi taehyung lah yang menjemput soobin dan eunji. Tentu saja eunji sempat menolak tapi penolakannya itu tidak berguna.
![](https://img.wattpad.com/cover/226070835-288-k13623.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Kim Taehyung [On Going ️]
FanfictionChoi eunji, seorang gadis lugu dan polos, yang terpaksa menjadi gadis pemuas seorang mafia tampan nan kaya raya bernama Kim Taehyung. Tapi eunji selalu memberontak. Akankah mereka saling mencintai ? Atau justru sebaliknya? . . !WARNING! • Mengan...