Mafia Kim Taehyung [On Going ️]

30.||💠Kim taehyung 💠||

happy reading and

HAPPY TAEHYUNG DAYY💜🎊

"kau siapa? "

Taehyung mengerutkan dahinya.. Siapa orang yang berada di depannya ini?

"Mentang² lama tak bertemu.. Kau lupa wajah ibumu sendiri hmm?? " ujar wanita itu sambil menarik telinga taehyung.

"Aahkkk eomma.. Sakit.. Maafkan aku.. Lepaskan.. " pekik taehyung sembari memegangi telinganya. Mungkin jika orang lain yang melakukan ini, nyawa orang itu bisa melayang..

Yuri pun melepasnya,  ia sangat kesal, bagaimana bisa putra nya sendiri tidak mengenali wajahnya..

"eomma memakai masker.. Bagaimana aku bisa mengenalinyaa.."

"astaga, aku lupa.. Maafkan aku.. Hahaha "

Mereka berdua pun duduk di sofa. Yuri langsung memeluk putra semata wayangnya itu.. Ia benar benar merindukan taehyung. Banyak perubahan yang terjadi pada putranya ini.. Mulai dari perubahan sikap, cara bicara, dan lain lain.

"aku sangat merindukanmuu... " ujar yuri sambil mengusap-usap punggung anaknya.

"aku juga.. " jawab tae singkat..

"baiklah.. Dimana calon  menantu ku?? Aku ingin melihatnya, gadis seperti apa yang akan menjadi pendamping anaku.. Aku tidak ingin kau menikahi orang yang salah.. "

"itu lah yang ingin ku ceritakan.. " kata tae sambil menundukan kepalanya.

"ada apa? Apa semua baik baik saja?? "

Taehyung pun menceritakan semua yang terjadi kepada yuri, ibunya.

.
.
.

"Kau sudah gila?? "

"kau menghamili anak orang di luar nikah?? "

"tapi aku mencintainya..."

"jika kau mencintainya, seharusnya kau tidak merusaknyaa.. Kau salah taehyung.. "

"ya, aku tau itu.. " jawab tae lirih

Yuri yang tak tega melihatnya pun langsung mengusap usap punggung putranya, berharap taehyung akan merasa lebih baik.. Ya walau memang anaknya yg salah tapi siapa ibu yg tega melihat anaknya dalam keadaan sulit seperti ini??

"Baiklah.. Dimana dia?? Aku akan bicara padanya.. "

"dikamar.. "

"kau tunggu disini.. Dan jangan memperburuk keadaan.. "

"hmm"

Yuri langsung menuju kamar taehyung. Ia lalu masuk ke kamar tsb. Hal yg pertama ia lihat adalah seorang gadis malang yg menyelusupkan kepalanya di atara kedua lututnya.

Dengan perlahan yuri mendekati eunji lalu duduk di depan eunji.

"eunji?.. "

***

Suara lembut itu masuk ke pendengaran eunji.. Eunji yg masih merasa asing dengan suara itu pun langsung mendongakan kepalanya.

Yuri memicingkan matanya, ia merasa tidak asing dengan gadis malang di depannya ini..

"kau?..kau gadis yg menolongku waktu itu bukan? "

Eunji mengangguk.. Ia ingat wanita ini, wanita yg ia tolong di dekat supermarket kurang lebih 1 bulan lalu..

"akhirnya kita bisa beretmu lagi.. " ucap yuri sambil tersenyum..

"astaga wajahmu sangat pucat.. Apa kau belum makan? "