Mafia Kim Taehyung [On Going ️]

11.||💠Kim Taehyung💠||

*********

Taehyung berjalan menuju ruang kerjanya. Sesampainya di depan pintu taehyung langsung membukanya setelah itu kembali menutupnya dengan kencang sehingga mengeluarkan suara yang cukup keras.

Sungjae yang sedang asik bekerja di mejanya terkejut lalu melihat taehyung dengan tatapan bingung.

Taehyung langsung duduk di sofa yang ada di sana. Sungjae yang penasaran pun akhirnya bertanya.

"Ada apa tuan? " tanya sungjae penasaran. Namun taehyung tidak menjawab.

"Aargghhhh!! " taehyung mengacak acak rambutnya frustasi.

"gadis itu benar benar membuatku gila.. Brani-braninya dia menolaku.. Ck!! Sial.. " umpat taehyung. Sementara sungjae hanya diam sambil mengerjap-ngerjapkan matanya saat mellihat taehyung seperti itu.

"ada masalah apa tuan? " tanya sungjae hati hati.

"sungjae!.. Bisakah kau memanggilku tanpa embel embel tuan?? Kita itu senumuran! Awalnya aku bisa menerima saat kau memanggilku tuan.. Tapi sekarang aku tidak suka.. Aku sudah menganggapmu sebagai saudaraku..!!! " ucap taehyung dengan rasa kesal, kecewa, marah, bercampur jadi satu.

Sungjae yang mendengar itu pun sedikit tersentuh.. Karna awalnya ia pikir taehyung hanya menganggapnya sebagai sekertaris dan tidak ada apa apanya di bandingkan dirinya(taehyung). Tapi ternyata taehyung menganggapnya sebagai saudara..

"Ba-baiklah taehyung.. "

"Apa yang terjadi? "

"Ck! Gadis itu selalu menolaku untuk menjamah nya .. Dan saat aku ingin.... Arghh aku tidak bisa menceritakan hal ini kepadamu.. Ini sangat memalukan.. " ucap taehyung lalu menyandarkan punggungnya di sofa.

"aku mengerti.. " ucap sungjae

"mungkin eunji belum bisa menerima sentuhanmu karna ia belum terbiasa atau mungkin karna hal lain.. Aku tidak tau.. " lanjut sungjae sambil memainkan pulpen yang berada di tangannya.

"GADIS SIALAN!!! "

Brakk.. !!

Pyangg!!

Srekkk!!

Dukk!!

(:v anggap aja suara barang barang jatuh:V)

sungjae segera bangkit dari kursi kerjanya lalu menghampiri taehyung yang membabi buta menghancurkan semua barang yang ada di hadapannya.

"Taehyung.. Kendalikan emosimu..! " ucap sungjae sambil memegang tangan taehyung dengan erat dan menenangkannya.

Taehyung pun mulai tenang sembari mengatur nafasnya. Sungjae lalu memapah taehyung ke arah sofa lalu mendudukan taehyung di sofa itu.

"untung saja tidak ada pistol disini, jika tidak aku sudah kehilangan nyawaku.. " batin sungjae sambil menuju ke arah pintu. Memang benar, beberapa waktu lalu, taehyung pernah seperti ini, dan kebetulan ada pistol di atas meja, dengan amarah yang meluap taehyung menembakan pistolnya ke sembarang arah dan membuat salah satu pelayan terkena peluru.

Sungjae segera memanggil beberapa pelayan untuk membersihkan kekacauan yang sudah dilakukan oleh taehyung. Sungjae kembali dengan membawa segelas air putih. Lalu menyodorkan air putih itu ke arah taehyung.

"minumlah.. " suruh sungjae, tanpa basa basi taehyung lalu mengambil segelas air itu dari tangan sungjae lalu meneguk nya hingga habis tak tersisa. Sementara maniknya menatap lurus dengan tatapan kosong dengan nafas yang masih tak teratur.