Hai:>
*happy reading
********
Krieettt
Suara pintu itu membuat eunji terjaga, ia membuka matanya perlahan sambari mengangkat kepalanya, samar ia melihat sosok seorang wanita berpakaian hitam putih menuju ke arahnya.. Mereka adalah para pelayan.
"selamat siang eunji, maaf mengganggu tidurmu, aku hanya ingin membawakan makanan untukmu.. Kau pasti lapar kan?.. "
"bibi junhae?? " ucap eunji pelan
"ayo cepat makan makananu sayang, nanti kau sakit.. " ucap junhae sambil menyodorkan sesendok nasi ke mulut eunji.
"aku sudah sakit bi... " jawab eunji lirih dan air matanya keluar tanpa ijin.
Jujur junhae sangat tak tega melihat keadaan eunji saat ini, tapi apalah daya, tak ada yang bisa ia lakukan..
Eunji mulai terisak, ia menangisi nasibnya yang mengenaskan.
"jika saja dari awal aku tidak menerima perjanjian ini, aku tidak akan jadi seperti ini, aku bisa menyekolahkan soobin dengan uang hasil jerih paya ku sendiri, tapi taehyung punya segalanya, dia membuatku tidak bisa memiliki pekerjaan.. Hiks,, hikss... "
Junhae langsung memeluk eunji lalu mengusap usap pucuk kepala eunji, berharap eunji bisa tenang dan berhenti menangis..
"sudah sudah, ini adalah takdirmu syg, jadi kau harus menjalaninya.. Tidak ada gunanya kau menyesal.. Nasi sudah menjadi bubur... "
Eunji pun merasa lebih tenang. Ia rasa apa yang di katakan junhae benar.. Tak ada gunanya mesenyal..
"kau benar bibi.. " ucap eunji sambil menghapus air matanya.
"yasudah, ayo cepat buka mulutmu.. Aku sudah membuatkan makanan kesukaanmu.. Aaaaa" ujar bibi junhae sambil memasukan satu sendok nasi ke mulut eunji.
Setelah selesai makan, junhae keluar dari kamar itu. Manik eunji menatap lurus, pikirannya kosong entah kemana. Kedua tangannya sakit dan luka² yang ada di tubuhnya belum sembuh ada yang masih terasa perih.. Terutama rasa perih di hatinya
Eunji memikirkan soobin yang berada jauh dengannya, ia khawatirkan akan keadaan anak itu. Karna terakhir mendengar suaranya, soobin terdengar sangat kesakitan. Ia hanya bisa berharap, adik sekaligus satu-satunya keluarga yang ia punya saat ini, dalam keadaan baik-baik saja, dan juga semoga pria kejam itu tidak menyakiti adiknya lagi.
"tubuhku terasa sangat lengket, aku belum mandi dari kemarin.. "
Batin eunji, tubuhnya terasa sangat lengket karna tidak mandi.. Bagaimana mau mandi?? Tangan dan kakinya di rantai seperti ini..
Dan tiba tiba saja air matanya keluar lagi, entah apa yang membuatnya menangis.. Hatinya benar benar rapuh, bahkan untuk menahan tangis pun sudah tidak mampu.
3 jam kemudian, Taehyung datang dengan jae yang ada di belakangnya beserta beberapa orang pria lainnya. Eunji benar benar takut, tubuhnya gemetaran. Entah apa yang akan dilakukan semua pria ini padanya, eunji hanya bisa berharap semoga orang² ini tidak menyakitinya atau melakukan hal yang tidak diinginkan.
Eunji melihat taehyung menatapnya dengan sangat tajam namun ekspresi nya sangat sulit diartikan. Jujur eunji sangat ingin memukul wajah itu, tapi rasa takutnya lebih besar dibandingkan keberaniannya.
Para pria itu pun langsung membuka rantai yang mengikat eunji, eunji sedikit bingung.. Namun ia hanya bisa pasrah dengan apa yang akan terjadi..
"cepat bawa dia.. " ujar tae dingin.
![](https://img.wattpad.com/cover/226070835-288-k13623.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Kim Taehyung [On Going ️]
FanfictionChoi eunji, seorang gadis lugu dan polos, yang terpaksa menjadi gadis pemuas seorang mafia tampan nan kaya raya bernama Kim Taehyung. Tapi eunji selalu memberontak. Akankah mereka saling mencintai ? Atau justru sebaliknya? . . !WARNING! • Mengan...