CHAPTER • 21

1.9K 112 4
                                    

Ada yang kaget tiba-tiba ada notif update?

*****

G

reysha menghela nafas pelan, sudah berapa lama Edward pergi?

Satu jam?

Dua jam?

"Ini bahkan baru empat puluh lima menit," Axel menyeringai kearah Greysha.

"Kau bisa membaca pikiran?" tanya Greysha tidak percaya sambil memandang wajah Axel penuh selidik.

"Jangan menatapku seperti itu, nanti kalau aku semakin suka bagaimana?" jawab Axel menaikan sebelah alisnya.

Greysha gelagapan, akhirnya Greysha lebih memilih menunduk menatap salju daripada melihat wajah menyebalkan Axel.

Axel menyeringai lalu memiringkan sedikit kepalanya agar sejajar dengan Greysha.

"Apa yang kau lakukan?" kesal Greysha melihat wajah Axel yang menatapnya tak berkedip.

Mundur selangkah, Greysha memutar bola matanya malas.

"Kenapa? aku hanya melihat wajah calon kekasih ku saja," balas Axel santai.

Sialnya, ucapan santai Axel mampu membuat pipi Greysha memerah. Pantas saja Axel di sebut Casanova pesona Axel benar-benar sulit di tebak.

"Apa yang kalian lakukan?" suara Edward yang tiba-tiba saja datang membuat Greysha meringis terkejut. Gara-gara Axel dia jadi tidak fokus.

"Dia Skyla?" tanya Greysha tidak percaya. Wajah gadis di gendongan Edward terlihat sayu, jangan lupakan luka-luka di mana-mana membuat tampilan Skyla benar-benar berantakan.

"Tentu," Edward mengangguk.

"Tapi, yang tadi?" apa cuma Greysha yang bingung dengan apa yang terjadi di sini?

Axel terkekeh melihat wajah kebingungan Greysha, " Yang di gendongan Edward adalah Skyla yang asli, sementara yang kita lihat kemarin-kemarin adalah hanya bayangan yang diciptakan Miranda saja."

Greysha mendesah lelah, akhir-akhir ini kejadian yang selama ini ia anggap fantasi dan tidak nyata benar-benar terjadi pada dirinya.

"Ayo pulang," Axel menggantung kan kalimatnya menatap Greysha, "Atau kau mau ku gendong?"

Axel menunjukkan senyum miring andalannya yang di balas dengan wajah malas Greysha.

"Kau menolak ku?!" Axel setengah berteriak saat Greysha hanya melewatinya dengan acuh.

Greysha tidak memperdulikan ucapan Axel, lebih baik ia mengikuti langkah Edward yang sedang menggendong Skyla.

"Mungkin sekarang kau bisa menolak ku, tapi lihat saja nanti," bisik Axel terkekeh pelan sambil melihat punggung Greysha yang perlahan menghilang.

*****

Besoknya, Greysha sampai di sekolahnya dengan wajah kusut. Beberapa kejadian akhir-akhir ini benar-benar membuat waktu tidurnya berkurang drastis.

"Aku ingin bicara,"

Greysha mendengus keras saat tiba-tiba Steve muncul di hadapan nya.

Hampir saja membuat gadis itu terjatuh dengan sangat tidak elit.

"Bicara apa?" kesal Greysha.

The Lord Vampire's Lover Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang