29 (selesai)

10.9K 910 187
                                    

Mon maap jika ada typo dan kesalahan lainnya

Happy reading

Hyunjin mengelus perut Felix yang sudah membesar, mungkin beberapa Minggu lagi anak mereka akan lahir ke dunia dan mereka sudah sangat tak sabar menunggu kehadirannya.

Hyunjin tidak pernah bosan melihat wajah Felix yang kini tengah terlelap, benar-benar cantik Hyunjin bahkan tidak bisa mendeskripsikan bagaimana cantik nya seorang Hwang Felix.

Benar, ia dan Felix sudah menikah setelah lulus sekolah. Hyunjin jadi teringat masa-masa itu, ia dan Felix benar-benar kerepotan mengurus pernikahan mereka. Untung saja ada yeonjun dan Ryujin dan tentunya Hwang Yeji.

Felix yang hidup sebatang kara sedangkan keluarga Hyunjin yang tidak mau menerima Hyunjin kembali membuat pernikahan mereka tidak dihadiri oleh banyak tamu, hanya dihadiri oleh ketiga teman itu.

Oh, ngomong-ngomong tentang Ryujin, ia mengetahui jika Felix hamil ketika keduanya bertemu dirumah sakit. Ryujin saat itu sedang menjenguk ibunya dan saat ingin pulang ia tak sengaja melihat Felix berjalan dirumah sakit dengan Hyunjin.

Saat itu usia kandungan Felix menginjak enam bulan jadi Ryujin tau jika ada yang tak beres dengan Felix, apalagi Felix langsung menghilang tanpa kabar saat hari kelulusan.

Felix benar-benar terkejut setengah mati ketika mendengar suara sahabatnya. Gadis itu meminta penjelasan kepada Felix dan Hyunjin yang menjawab pertanyaan Ryujin sedangkan Felix menangis tersedu-sedu karena merasa bersalah lagi-lagi berbohong kepada Ryujin.

Yang dilakukan gadis itu ketika selesai mendengar pengakuan Hyunjin adalah langsung menampar wajah Hyunjin dan memaki Pria Hwang itu tanpa henti.

Untung saja Ryujin memberikan seluruh dukungan kepada Felix.

Hyunjin bersyukur Felix mau menerimanya saat ia mengatakan perasaannya pada Felix.

Flashback

Felix menjauhkan diri dari Pria itu secara tiba-tiba setelah mendengar pengakuan tersebut.

Oh tidak, apakah Felix masih menyimpan rasa takut padanya? Apakah Felix menolaknya? Apakah sebenarnya Felix masih membenci dirinya?

"Ha-hah?" Felix mencoba mencerna perkataan Hyunjin. Felix rasa kepala Hyunjin terbentur sesuatu.

"Gue cinta sama lo Lee Felix," Hyunjin terdiam sejenak.

"Gapapa, walaupun lo belum suka sama gue." Lanjut nya.

Sial, Hyunjin kehilangan kata-kata setelah itu, ia mengumpati dirinya tanpa henti dalam hati.

Felix benar-benar tak merespon nya. Harusnya ia tak perlu menyatakan perasaannya secepat ini.

"Lupain!" Hyunjin membalikkan tubuhnya namun lengan nya di cekal Felix.

"Saya belum tau gimana perasaan saya ke kamu, Tapi yang saya tau saya nyaman ada di dekat kamu. Jangan tinggalin saya."

Tapi Felix yakin cepat atau lambat ia akan jatuh kepada Hyunjin. Hanya perlu waktu saja.

Hyunjin menatap mata berkaca-kaca itu, lagi-lagi Hyunjin dibuat lemah oleh Felix.

"No, kan gue udah bilang ngga akan ninggalin lo. Lo Bisa pegang kata-kata gue." Hyunjin mengusap jemari Felix hati-hati.

Entah dorongan dari mana Felix mendekatkan wajahnya pada Hyunjin. Percayalah Hyunjin memundurkan wajahnya saat Felix mendekat.

"E-eh ngapain?" Tanya Hyunjin gelagapan. Felix hanya tersenyum menjawab pertanyaan Hyunjin, seperti biasa senyuman Felix mampu menghipnotis nya.

Blue (hyunlix) ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang