PUJANK | 00line (✔)

L A N B E L L A S 🌙

Para Pujangan+abang² lagi ngumpul dikantin fakultas psikologi.

Sepi.

Semua fasilitas kantinnya disewa sama changbin.

Enggak. Mereka semua bolos.

Karena dipertengahan semester ini tugasnya pada numpuk dan mereka merasa stress banget.

Butuh hiburan.

Butuh pacar.

Tapi gimana yaa, cewe-cewe pada gamau sama mereka semua. Apalagi sama Jaehyun.

GAK MAU NOLAK MAKSUDNYA.

YHAAAAAA!

"Gue suka pusing banget akhir-akhir ini." Keluh sunwoo.

"Kenapa?"

"Tugas numpuk banget bang, kayak dosanya haechan."

"Kok gue?!" Semuanya terkekeh. Haechan yang dari tadi anteng bacain bukunya malah dinistain.

Lalu semuanya pada heran melihat haechan yang tumbenan anteng, sambil baca buku lagi.

Momen langka.

"Tumbenan lo diem? Nahan boker ya?" Minho menebak-nebak. "Atau lo pipis dicelana mangkanya dari tadi diem. Takut dicekcokin kan lo?!" Sambungnya.

Please siapapun bawa lino pergi jauh-jauh dari haechan. Tebakannya pada ngaco semua bgst!

"Gak" jawab haechan singkat sekali.

"Tumbenan lo baca buku? Kesambet dimana?" Kali ini abang kandungnya sendiri yang nanya, lucas.

"Gak." Haechan jawab lagi, hanya dengan satu kata.

"Fix. Haechan kesurupan ini mah!" Kata ten, heboh sendiri. Membuat yang lain ikutan heboh dan panik.

"Hey lo maung mana yang ngerasukin haechan. Jawab gue woyy." Tiway mengibas-ngibaskan tangannya persis didepan wajah haechan.

"Please deh. Gue lagi sibuk baca jangan kalian gangguin!"

Semuanya langsung noleh ke haechan. Bahkan yuta yang baru aja dateng dari toilet, abis boker betewe. Juga langsung menatap ala ala terkejut ke haechan.

"D-dek lo belajar?" Lucas pun sampek gagap saking terkejutnya.

"Ck, ya kagak lah."

"LAH TEROOOS?!"

Itu renjun gays yang ngegas.

"Gue lagi baca katalog kosmetik nih, nyari skincare hehehe."

Jeno, eric, kevin sama mark pengen banget ketawa tapi kasian. Beda lagi sama..

"HAHAHAHA!"

Lucas ketawa paling kenceng.

"Kenapa lu?" Tanya haechan.

"Kalo udah buriq dari lahir mau make skincare sekebon pun tetep ae buriq. Pfffttt.."

"Awokawokawok!"

"Heh cas, gini gini juga adek lu tuh." Tegur younghoon.

Lucas berhenti ketawa. Sampe sakit perut dia haha hihi gegara haechan. Lucas mendekat terus ngerangkul haechan yang masih setia liat-liat katalog.

"Udah lah chan. Gak perlu gituan. Elu cakepan gini." Puji lucas, haechan ngedongak natap abangnya.

"Nyenyenyenye."

"Tai lo."

Kesel lucas tuh, dipuji, dibela-belain, dibaik-baikin malah diecengin kek gitu.

Sialan.