Pagi hari🌚
Setelah kemarin bertemu dengan Serkan,Nisa hari ini melanjutkan aktivitas biasanya,pergi ke toko kue miliknya.
"Assalamualaikum semuanya"salam Nisa sambil tersenyum ceria.
"Waalaikumsalam mbak"jawab semua karyawannya serempak.
"Wahh kalian kenapa hari ini? Seperti semangat sekali?"tanya Nisa heran.
"Tidak ada,kami hanya tidak ingin mengecewakan mbak"ucap salah satu dari mereka.
"Mbak sebaiknya hari ini diruangan mbak saja biar Indah yang jadi kasir mbak"ucap seseorang yang bername tag Indah.
"Hmm? Baiklah selamat bekerja semuanya,mbak pamit dulu ya keruangan mbak,sekalian langsung buka saja"
"Iya mbak"ucap mereka lagi serempak dilengkapi senyum yang ceria.
Toko kue Nisa dibukan dan mulailah pelanggan berdatangan. Yang datang mulai dari orang kantoran,anak sekolahan,ibu ibu,dan lain lain.
🌚🌚🌚
Makan siang.
NN's cafe
Toko kue Nisa ditutup oleh karyawannya tanpa sepengetahuan Nisa. Seluruh karyawan NN's cafe berdiri di depan ruangan Nisa.
Tok...tok..tok "mbak ini saya Mira boleh saya masuk."
"Silahkan Mira"
Mira masuk diikuti karyawan lainnya. Ada Indah yang membawa kue dengan lilin huruf 2 dan 1 dilengkali tulisan HAPPY BIRTHDAY MBAK NISA,Sandy membawa balon yang bertuliskan huruf 2 dan 1,Rendy yang membawah bucket bunga,Mira dan Tian yang membawa satu kotak besar.
HAPPY BIRTHDAY TO YOU
HAPPY BIRTHDAY TO YOU
HAPPY BIRTHDAY
HAPPY BIRTHDAY
HAPPY BIRTHDAY TO YOUUUUUUUU MBAK NISAA. Sorak semuanya serempak
Seketika ruangan Nisa ramai. Nisa terharu bahkan ia tak ingat dirinya hari ini berulang tahun.
"Mbak ulang tahun?"tanya Nisa bingung.
"Iya mbak,mbak hari ini ulang tahun,selamat ulang tahun mbak"
"Unchhh makasih semuanya mbak bahkan tidak ingat mbak ulang tahun hari ini"
"Baiklah karena mbak ulang tahun mbak akan traktir kalian semua,mari kita pergi ke restaurant yang di depan,kalian bisa makan sepuannya"
"HOREE"
"Terima kasih mbak"
🌚🌚🌚
Jarum jam terus berputar menit demi menit berganti,detik demi detik berganti. Sekarang menunjukkan pukul 05.00 sore. Toko kue Nisa sudah tutup kini ia tengah berjalan pulang menuju rumahnya. Dia berhenti di taman dekat rumahnya,disana banyak anak kecil bermain.
Nisa berhenti dan memarkirkan mobilnya,kemudian dia turun dan melangkah mendekati salah satu kursi kosong yang ada disana. Tepat di hadapan danau. Dirinya duduk nak menghembuskan nafas pelan,menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya, bahkan hijabnya pun ikut melayang,mengikuti alur angin.
Memandang danau didepannya,mengagumi ciptaan tuhan yang begitu indah. Tidak lama dia memandang danau tersebut,dirinya didatangi anak kecil yang sangat lucu,mengenakan gamis dan kerudung.
"allo mommy"
Hah? Mommy? Dia manggil aku mommy?
"Hah apa? Kamu manggil tante mommy? Mommy kamu kemana?"
"Cata daddy mommy acu pelgi sama Allah,cata daddy juga Allah lebih cayang sama mommy"ucap balita kecil tersebut dengan matanya yang sudah berkaca kaca.
"Ouh oke maafkan tante,nama kamu siapa cantik?"
"Nama aku Cania Elcia Wijaya,daddy biasanya manggil aku Kania mommy"
"Nama yang bagus dan cantik seperti orangnya,nama kamu cania?"
"Ih ucan mommy caniaa ucan cania"
"Hmm,kania?"
"E emm"
"Kamu sama siapa kesini? Daddy kamu mana?
"Daddy aku dicana beli esklim"
"Ouh ayo sini duduk disamping tante"
"ucan tante api mommy"
"Hmm baiklah,mommy"
Tidak lama setelah itu datang lah laki laki menggunakan baju kaos hitam polos lengan pendek,celana abu abu panjang dan sepatu boots. Dengan tatto disekitar lenganya.
"Sayang kau disini rupanya,tadi daddy mencarimu hampir saja daddy melaporkan kejadian ini pada polisi"ucap laki laki itu,tanpa memanda sebelah anaknya."Aap daddy,adi iaa beltemu mommy"
Hah?
"Sayang dengarkan daddy mommy kamu udah sama Allah,nia gaboleh gitu"
"Ehmm"Nisa berdehem.
"Ouh maaf anda siapa ya?"
"Saya Nisa tadi anak anda datang tiba tiba dan memanggil saya mommy"
"Maaf kan anak saya" "saya daddy Kania,Iky"
"Emm baiklah karna hari sudah mau magrib saya duluan,sayang mommy duluan ya,,bye Kaniaa"
"SEMOGA SAJA KITA BERTEMU LAGI" Ucap Iky dalam hati.
BERSAMBUNG🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Menikah (PROSES ..........)
RomanceKisah yang menceritakan tentang seorang gadis yang baru saja menyelesaikan kuliahnya,namun dijual sang ayah kepada seorang CEO pemilik salah satu perusahaan terbesar di Asia,Eropa,dan Amerika yang memiliki sifat dingin dan cuek,demi menutupi dana pe...