Part 32. Permainan dimulai.

96.2K 5.7K 239
                                    

Kemudian tuan nomor 3 membawa mobil menuju sebuah mansion besar untuk mengantarkan tuan nomor 1. Setelah tuan nomor 1 turun,tuan nomor 3 berpamitan dan meluncur menuju apartemennya.

Sekitar 25 menit perjalanan mereka berdua sampai di sebuah bangunan apartemen elit yang ada dikota itu. Tuan nomor 3 menyuruh wanita tadi untuk turun dari mobilnya.

Setelah wanita itu turun tuan nomor 3 menyeretnya masuk kedalam apartemen tersebut. Setelah masuk ke dalam apartemen tersebut tuan nomor 3 kembali menyeret wanita itu ke sebuah kamar.

Apartemen itu mempunyai 3 kamar dengan kamar mandi terdapat di dalam kamar masing masing,satu dapur,satu ruang tengah+tamu,balkon dan rooftop karena unit apartemen milik tuan nomor 3 ini berada di lantai paling atas dengan segala fasilitas kemewahanya.

BRUGHH...

Tuan nomor 3 melemparkan wanita itu ke atas kasur. Kemudian ia mengambil ikat pinggang yang terbuat dari kulit ular.

Dikamar itu terdapat banyak barang barang untuk penyiksaan. Mulai dari paku,palu,pisau,cutter,pisau tumpul,besi,alumunium,tombak dan alat penyiksaan lainnya.

Tuan nomor 3 juga mengambil 4 borgol. Setelah itu ia mendekat ke arah kasur dengan wajah yang sangat menyeramkan membuat wanita itu semangkin ketakutan.

Semangkin mendekat wanita itu juga semangkin menjauh. Wanita itu berusaha untuk lari namun belum sempat kakinya menginjak lantai yang dingin tangan besar tuan nomor 3 sudah menangkapnya.

"Mau kemana kau hah?!" Teriak tuan nomor 3.

Wanita itu hanya menggelengkan kepalanya.

"Kita bertemu lagi darling kau mau kemana? Setelah aku menolak perjodohan itu kau melakukan hal bodoh ini hmm?" Ucap tuan nomor 3. Wanita itu semangkin ketakutan. Ia hanya menjawab dengan gelengan.

"Kenapa kau memperumit segalanya darling? Kenapa kau tidak menjual tubuhmu di club saja? Kenapa harus diacara lelang ilegal itu? Kau membuat sebuah rencana yang mudah dibaca." Ia menjedanya sebentar.

"Kau tak menjual tubuhmu di club karena ayahmu punya koneksi disetiap club negara ini bukan? Jadi kau menjual tubuhnya di pelelangan yang tidak diketahui ayahmu bukan?" Ucapnya sinis.

Wanita itu semangkin ketakutan. Bahkan seluruh tubuhnya sudah basah oleh keringat.  "Bagaimana jika kita mulai permainannya darling?" Tanya tuan itu.

Tuan nomor 3 mulai melibaskan ikat pinggang yang tadi ia pegang ke paha wanita itu. Kedua tangan wanita itu sudah ia borgol disisi kasur.

ARGHH. Teriak wanita itu,baru pertama kalinya ia dilibaskan menggunakan ikat pinggang.

Tuan tersebut mangkin tersenyum puas. "Lanjut darling?" Wanita itu menggeleng.

Tuan nomor 3 melanjutkan aktivitasnya. Ia melibaskan ikat pinggang pada wanita tadi semangkin kuat.

"Selesai wahh sangat merah sangat bagus. Bagaimana jika kita lanjutkan ke dadamu?" Ucap tuan nomor 3 semangkin menggila. Wanita itu kembali menggeleng.

PRASHH.

Ikat pinggang itu meluncur mulus ke dadanya. Ia sudah tidak mengenakan sehelai kainpun ntah kapan iblis itu membukanya.

"ARGHHH." Teriaknya.

PRASHH.

PRASHH

PRANG

PRASHH

PRANG

PRASHH

PRASHH.

Terpaksa Menikah (PROSES ..........)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang