Hai hai selamat membacaaa.
Flower in love series
1. My Lavender Dream
2. Aster in My Heart
3. Desiring Marygold
4. Carnation SecretDua seri pertama di Dreame ya kalo mau baca jgn lupa klik lovenya ^^
Baca juga Wolulikur yg uda tamat di wattpad.
Teruuus ada Keping Takdir di Storial
Dan Ada Cerita Baru judulnya Makanlah Denganku Hari Ini.
Bantu love, koment dan rate yaaa ^^Terima kasih banyaaak.
-- 17 --
Carnation and Marygold.
Maria dan Rosemary kembali duduk berhadapan. Tiga hari sudah kekasih Alden berada di istana Goldyn. Setiap hari pula hidupnya bagai di neraka. Bukan hanya terluka oleh perasaan. Dia mengira di sini akan sering bertemu Alden, nyatanya pria itu sibuk dengan berbagai urusan bisnis keluarga Goldyn. Dia juga harus menerima luka fisik dari Maria.
Saat menatap perban di pergelangan dan telapak tangan, Rosemarry kembali teringat perlakuan James. Pria itu adalah tamu yang tinggal dan menyewa rumah di sebelah kastil Goldyn.
"Miss, aku mohon." Rosemarry mencoba mendekat. Nonanya mengambil sebuah vas dan melemparkan begitu saja.
Bila tidak karena gosip yang didengarnya di dapur mengenai kegilaan Maria, sejak awal mungkin Rosemarry akan membalas perlakuannya. "Mengapa kita berdua ditakdirkan dalam sebuah jalan cerita yang rumit?" ucapnya pelan.
Maria menegakkan telinga, mencoba mendengar bisik lirih Rosemarry. Sayangnya tidak terdengar. Tapi Maria yakin, wanita itu sedang mengumpatinya.
Dari usia, Rosemary lebih tua daripada Maria. Tapi dari bentuk tubuh, Rosemary lebih mungil dan tampak bagai boneka porselen indah.
"Anda harus makan Miss?" Rosemarry menuang segelas susu lagi. Siang telah menjadi sore.
Maria menatapnya penuh amarah. Wanita di depannya adalah wanita yang dibawa oleh Alden. Wanita ini pula yang kabarnya adalah kekasih Alden, suaminya.
Maria harus lebih waspada sekarang. Entah apa yang sedang direncanakan kedua serigala pemangsa ini. Tidak mungkin Alden hanya akan membiarkan kekasihnya menjadi pelayan seumur hidup dan berada dalam bayang-bayang. Maria akan membongkar kedok mereka. Segera!
"Aaargh!!!" Maria menepis gelas hingga semua isinya tumpah ke pakaian Rosemarry. Gadis itu menutup matanya sejenak, seakan mengumpulkan semua kesabaran. Sudah kesekian kali sejak matahari muncul. Bagaimana bisa Alden memintanya untuk bersabar? Apalagi lelaki brengsek itu tidak tampak batang hidungnya selama beberapa hari ini. Ke mana dia?
"Kamu harus makan. Setidaknya, sedikit. Jika tidak, bayimu akan sakit." Rosemarry membersihkan bekas tumpahan susu. Dia kembali mengambil gelas dan menuang susu. Beberapa keping biskuit apel kesukaan Maria juga disajikan. "Makanlah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Desiring Marygold
Historical FictionBagaimana bila ada sekotak harta karun yang dapat kamu peroleh hanya dengan menukarkan kebebasanmu? Menikahi gadis gila dan liar adalah jalan keluar untuk membebaskan kekasihnya dari lilitan hutang. -- Alden. Jika bidadarimu telah menjadi debu dan...