Chapter satu🌟

6.5K 345 51
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌟❤️ Starla Fariza Sadawa ❤️🌟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌟❤️ Starla Fariza Sadawa ❤️🌟

Next mau cast siapa?

Silahkan komentar yahh 😍❤️

🌟🌟🌟

Hari ini adalah hari Senin, dan hari ini juga adalah hari pertama Starla sebagai murid SMA Nusa bangsa.

Dengan semangat empat lima, Starla menyiapkan semuanya, memasukkan semua barang yang ia butuhkan dan juga alat-alat yang harus dia bawa karena instruksi dari para anggota OSIS.

Karena terlalu bersemangat, Starla bangun lebih awal dan bersiap lebih cepat. Rambut panjangnya dihias sedemikian rupa hingga terlihat sangat cantik.

Bunda yang baru saja bangun hampir berteriak karena mengira Starla adalah hantu penunggu rumah, sedangkan Starla cemberut kesal.

"Lagian kamu itu, jam kamar kamu mati atau gimana? Masih jam segini udah siap," omel bunda.

Starla cemberut. "Lala semangat banget, tau!"

Jam sudah menunjukkan pukul setengah enam pagi, namun Starla sudah ada di meja makan. Ia bertopang dagu memperhatikan bundanya yang sibuk menata makanan di meja.

Tak berselang lama, si kembar turun bersama ayah yang ada di belakangnya, Starla tertawa kecil, pasti abang-abangnya itu habis kena omel, pikirnya.

"Nda, kenapa ada orang gila masuk ke rumah!" teriak Antariksa keras, Starla melotot tak terima.

"Heh! Lo gak liat apa?! Gue udah dandan cantik begini!" omel Starla kesal, Angkasa yang duduk disebelahnya hanya terkekeh geli, ia mengusap kepala adik kesayangannya.

"Gak usah di ladenin, Anta pasti iri sama kamu," ujar Angkasa.

Starla mengerutkan keningnya, ia melirik Antariksa yang sedang melahap makanannya. "Iri kenapa, bang?"

Angkasa tersenyum kecil, "Mungkin dia iri karena kamu lebih cantik."

Starla membuka mulutnya lalu menutupnya kembali, ia mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya ia tertawa keras. Padahal lolucon dari kakak pertamanya itu benar-benar garing, namun tetap saja ia tertawa. Angkasa itu cuek tapi bisa berubah sangat cerewet pada Starla.

Starla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang