chapter dua belas 🌟

1.7K 162 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌟❤️ Aksara Brawijaya ❤️🌟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌟❤️ Aksara Brawijaya ❤️🌟

Follow ignya
@aksarabrawijaya

Mana nih yang udah nunggu?!

Vote dulu yah, jangan siders!

Selamat membaca ❤️😉

Starla memutar-mutar pulpennya sambil mengamati soal yang ada di depannya. Wajahnya dibuat seserius mungkin yang membuat Disa enggan bertanya jawaban. Sudah hampir dua puluh menit berlalu, dan Starla baru menyelesaikan satu soal dari sepuluh soal yang ada.

"Perasaan udah gue apalin semalam, tapi kok lupa sih?" gumam Starla pelan, ia berpikir cepat lalu tersenyum miring.

"Mengarang indah dimulai," ujar Starla. Ia membaca soalnya sekali lagi lalu mulai menulis karangannya yang jelas ngawur itu.

Starla menjadi orang pertama yang menyelesaikan ujiannya, gadis itu lalu maju ke depan dan menyerahkan kertasnya itu pada pengawas.

"Cepet banget selesainya, kamu gak nyontek kan?" tanya ibu pengawas, matanya memicing menatap Starla penuh curiga.

"Astaghfirullah, ibu ini zoudzon banget sama saya, saya tuh anak jujur Bu, dididik dengan penuh cinta dan kasih sayang, dari kecil saya udah dibekali dengan yang namanya sifat jujur," ujar Starla, ia tersenyum kecil lalu berjalan keluar kelas.

Starla celingak-celinguk disepanjang koridor, belum ada siswa lain yang selesai, apa dia yang terlalu cepat menyelesaikan ujiannya yah? Starla menggeleng, siswa lainnya saja yang tidak tau mengarang, pikirnya.

Karena bosan berdiam diri di depan kelas Starla memilih pergi ke kantin untuk mengisi perutnya, lumayan agar ia mendapat asupan energi agar otaknya tidak akan ngebul saat mengarang nantinya.

Suasana kantin juga masih sepi, hanya beberapa siswa yang sedang makan ataupun berghibah ria. Starla memilih duduk di meja yang 'katanya' dilarang ditempati bagi siswa lain kecuali inti Roxel.

Starla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang