chapter sepuluh 🌟

1.5K 176 15
                                    

❤️🌟Mars bagaskara 🌟❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️🌟Mars bagaskara 🌟❤️

Next cogan?

Vote dulu yuk!

Jangan lupa follow Instagramnya @mars.bagaskara

Selamat membaca!


Mars berjalan memasuki area markas besar Roxel, wajahnya terlihat sedang menahan amarah membuat orang-orang yang tadi ingin mengajaknya bercanda langsung mengurungkan niatnya.

"Dimana Angka dan Anta?" tanya Mars pada Aiden yang sedang merokok di sofa.

"Angka ada di dapur, Anta lagi keluar," jawab Aiden lalu kembali menempelkan batang rokok itu pada mulutnya.

Mars berjalan menuju dapur, ia mendapati Angkasa yang sedang membuat kopi.

"Kita perlu bicara," ujar Mars pada Angkasa lalu berjalan menuju taman yang ada di belakang.

Angkasa mengerjap beberapa kali lalu menggeleng. Ia mematikan kompor lalu berjalan mengikuti Mars.

"Ada apa? kayaknya serius banget," ujar Angkasa saat sampai di depan Mars.

"Ini soal Starla," ujar Mars yang membuat raut wajah Angkasa berubah.

"Kenapa sama dia?" tanya Angkasa serius.

"Dia deket sama Galaksi," ujar Mars pelan.

"Galaksi?" Angkasa mengerutkan keningnya.

"Galaksi Aldevaro."

Mata Angkasa membulat, ia mengepalkan tangannya kuat hingga urat-uratnya terlihat, bibirnya mengumpat kan sumpah serapah.

"Sialan!"

🌟🌟🌟

Starla menatap Angkasa dan Antariksa yang sedang berdiri di depannya sambil berkacak pinggang. Kening Starla berkerut,ia mengangkat sebelah alisnya, meminta penjelasan.

"Abang kenapa sih?" tanya Starla jengah, sudah satu setengah menit, namun abang-abangnya itu hanya terdiam dan menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Abang mau ngomong serius sama kamu," ujar Angkasa lalu duduk di karpet yang ada di kamar Starla, Antariksa juga melakukan hal yang sama, ia duduk di karpet.

"Duduk di depan abang sekarang," titah Antariksa. Starla menurut, ia ikut duduk di atas karpet, dihadapan kedua abangnya.

"Sebenarnya ada apa sih bang?"

Angkasa menghela nafas, ia menatap Antariksa sebentar lalu kembali menatap Starla. "Jauhin Galaksi."

Tubuh Starla menegang, ia menelan ludahnya susah payah lalu memberanikan diri untuk menatap ke mata Angkasa.

Starla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang