Chapter tiga belas 🌟

2K 205 41
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️🌟Angkasa Adipati Sadawa 🌟❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️🌟Angkasa Adipati Sadawa 🌟❤️

Follow ignya kuy

@angkasa.sadawa

Next request?

🌟🌟🌟

Starla duduk di meja makan sambil mengunyah buah apel yang tadi bundanya kupas, saat ini ia sedang berpikir tentang cara agar kakak-kakaknya tidak menaruh curiga pada Galaksi yang memakai rambut palsu, ia benar-benar khawatir jika itu sampai terjadi, bagaimana jika Galaksi dibabat habis oleh kakaknya itu.

Sudah hampir jam tiga sore, itu tandanya dalam waktu setengah jam Galaksi sudah harus berada di rumahnya karena abang-abangnya itu salah satu dari sekian banyaknya orang yang sangat sibuk, dan anehnya Angkasa tetap ngotot ingin bertemu dengan Galaksi hari ini juga.

Perhatian Starla teralihkan saat mendengar suara bel berbunyi, gadis itu tersenyum kecil lalu beranjak untuk membukakan pintu, mendahului bunda yang sudah beranjak dari dapur.

"Al ... Kak Mars?!" Starla yang tadinya ingin menyebut nama Galaksi urung ketika melihat Mars, gadis itu berdecak pelan lalu pergi dari sana, namun belum juga melangkah tangannya sudah ditahan oleh Mars.

Starla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang