Tamioka Giyuu

198 24 16
                                    


"Aku berlatih dengan Kocho-sama saja" ucap Khalifah

"Ara ara~ baik lah kalau begitu" senang shinobu

"kapan kita akan berlatih Kocho-sama?"

"kemungkinan besok pagi jam 7 sehabis sarapan"

"Okyuu lah" sambil tersenyum

"baik lah... kalau bergitu temani aku menemui si Bambang Santuy" ucap Yuuna sambil menarik tangan Khalifah "Sayonara Kocho-sama"

Khalifah dan yuna pergi ke kediaman nya Giyuu

"Moshimos Giyuu-San" panggil yuuna

"dimana yah Giyuu?"

"Moshimos!" teriak yuuna

lalu terlihat Rengoku yang keluar

poffff... Wajah Khalifah langsung memerah

"Oh ternyata kalian. ada apa?" Tanya rengoku dengab senyuman nya

"Khalifah. ayo cepat bilang" sambil menyenggol lengan Khalifah

"a...apa?" gugup nya

"Ayo cepetan"

"A...an...no... Reng...goku-san... A...apa ada Gi...giyu...san..." terbata bata

Deg...
Tiba-tiba hati Rengoku seperti sakit
'Ada apa dengan hati ku ini. kenapa? kenapa? kenapa? kenapa rasa hatiku sakita dan... cemburu? apa ini?'

"Ada apa Khalifah-san menanyakan Giyuu-san?" dengan senyum yg seperti di paksakan

"Kami kesini untuk meminta Giyu-san melatihku pernapasan Air. karena nantinya kami akan mengikuti Seleksi akhir"

Hati rengoku pun menjadi lega. dia sedikit menyesal karena berprasangka buruk

"Giyu-san sedang menjalan kan misi dan mungkin besok baru kembali"

"oh jadi seperti itu. baik lah"

SKIP PERTENGAHAN

Khalifah berusaha segenap tenaga, Antara mati dan hidup.
Berkali kali dia jatuh berkali kali juga dia bangkit.

"nah sekarang ayo coba" ucap Shinobu

"Pernapasan pertama... Tebasan indah"

lalu khalifah menyarungkan katananya dan tiba tiba pohon bambu yg tenang langsung tumbang

"Selamat Khalifah-san... kau sudah menguasai nya dan kau siap mengikuti Seleksi Akhir" ucap Shinobu.

"Alhamdulillah... aku hanya perlu mengulangi terus latihan latihan dari Shinobu-san"

"kau sudah berusaha keras Khalifah-san. dan istirahat lah untuk memulih kan luka luka mu"

ya... memang benar yang di katakan shinobu. badan khalifah sudah banyak yang babak belur. dari dahinya yg keluar darah serta bibir, lalu darah yang terlihat di bajunya yg karena luka nya.
khalifah pun jalan tertatih tatih untuk ke kediaman nya.awal ny shinobu ingin membantu namun Khalifah tolak karena khalifah yakin kalau shinobu masih mempunyai urusan lain.

Rengoku yang sedang lewat melihat Khalifah yang tertatih. Rengoku pun cepat cepat ke arah Khalifah

"Khalifah-san!" pekik nya

"Ah? Rengoku-san?"

"kau kenapa? kenapa kau babak belur? apa kau di serang oleh oni?" panik nya

Khalifah sedikit terkekeh melihat wajah panik Rengoku. karena baru kali ini ia melihat nya. karena saat di dunianya ia tidak pernah melihat wajah rengoku yg sepanik ini.

"Biar aku membantu mu"

"ah tidak" ucap khalifah

"kau sedang terluka. biar kan aku membantumu"

"jangan!!!"bentak khalifah. "ah? Ma...Maaf." sembari pergi

'kenapa dia tidak mau ku bantu? kenapa dia suka menghindar dengan laki laki? kalau seperti ini bagaimana aku bisa mendekatinya?'

***

saat makan malam...

"wahh ternyata Khalifah juga datang yah"  kata Uzui

"hei sanemi, kau masih belum meminga maaf ke Khalifah lho. ini sudah 5 bulan" ucap mitsuri

"sudah sudah lupakan. lagi pula aku sudah memaaf kan Sanemi-san" ucap khalifah

sanemi yang mendengar itu lalu melirik ke arah khalifah dan pipinya memerah dan dia mengalih kan pandangan nya ke arah lain

sedangkan rengoku sedang sibuk makan. Khalifah hanya bisa melihat nya saat rengoku tidak melihat dirinya.
'Aaaaaa ya ampunnn>< bahkan saat makan pun dia tetap tampan ><'

"Aku selesai" ucap Rengoku.

lalu rengoku melihat ke Khalifah dan khalifah langsung memaling kan mukanya

'Bahkan saat malam seperti ini kau masih tetap cantik' Batin Rengoku

selepas semuanya selesai makan malam, semua nya kembali ke kediaman masing masing

***
kali ini Yuuna dan Khalifah memilih tidur di kediaman Mitsuri sambil menemani nya

"eh Yuuna. tadi aku melihat Rengoku-san saat makan lucu sekali><. pipinya seperti tembem" ucap khalifah yang girang

"cie cie cie khalifah" goda yuuna

"ihhh apaan sih yuuna" ngambek khalifah

"wah.. ternyata Khalifah menyukai rengoku-san yah? aku tidak percaya" ucap Mitsuri

"stttt" sambil menaruh telunjuk ny di mulut nya

"baik baik. aku akan menjaga rahasia ini.  tapi, Rengoku-san juga pas itu bertanya kepada ku bagaimana cara nya mendekati Khalifah. karena khalifah itu seperti tidak mau di dekati dengan seorang laki laki" jelas

pofff...
lagi lagi muka khalifah memerah dan pingsan

"kan sudah ku bilang jangan bicara seperti itu kepada khalifah. dia memang suka begini jika sudah suka dengan seseorang"

"ahhh maaf kan aku yuuna-san"

***

Malam ini rengoku tidak bisa tidur. ia terus memikirkan bagaimana cara nya untuk bisa mendekati Khalifah. setiap ia ingin mendekatinya, selalu saja ia tolak. bukan hanya dia saja. Muichiiro yang ingin membantu nya mengambil sepatunya yg terjatuh di sungai pun ia larang sehingga berakibat dia terjatuh. setelah terjatuh pun ia tetap melarang Muichiiro untuk membantunya.itu aib tau Mas Rengoku😑

***

Maaf yah mimin agak telat buat Updatenya😅
abis nya mimin pagi pagi sudah di sapa dengan pelajaran Daring...

sebagai imbalan nya Mimin kasih foto aja deh😁

Au ah🙈 entah kenapa mimin jadi suka sama Tengen Uzui🙊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Au ah🙈 entah kenapa mimin jadi suka sama Tengen Uzui🙊

oke✊
terimakasih yah untuk kalian yang udah membaca cerita mimin walaupun sederhana
mohon maaf kalau ada sebuah kesalahan di cerita mimin mohon di maaf kan
jangan lupa komen dan vote yah😉

Arigatou Gozaimastha🤗🤗🤗

Kimetsu No Yaiba ( Funfic )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang