Kawai

174 22 7
                                    

Khalifah dan Yuuna terus bertahan hidup di gunung itu sampai mereka terhenti di suatu tempat yang terdapat banyak bunga Wisteria.
seketika Muka mereka berdua berbinar binar melihatnya

"Khalifah, kita lulus seleksi akhir!" ucap Yuuna

"Alhamdulillah" Syukur Khalifah.

lalu saat kembali ke tempat utama seleksi akhir, cuman terdapat 6 orang saja. Yaitu Tanjirou, Zenitsu, kanao, Genya, Dirinya dan juga Khalifah.

"Apa? cuman tersisa 6? padahal tadi ada 100 peserta?" ucap Tanjirou sambil melihat ke sekeliling nya

Yuuna yang melihat Tanjirou langsung ke arah nya meninggal Khalifah. khalifah sudah tidak sanggup mengejar yuuna lagi. badannya sudah lelah semuanya dan juga Lapar.

" Kemana Kanata dan Kiriya? aku sudah capek untuk menunggu" ucap khalifah rilis yang sudah terduduk

lalu datang lah kiriya dan kanata yang menjelaskan semuanya. di sana juga sudah ada Mitsuri, obanai serta Giyuu. mereka membantu kanata dan kiriya untuk mengukur baju baju para anggota yang lulus seleksi akhir. mereka di beri formulir para anggota yg lulus Seleksi Akhir.

***

Khalifah dan Yuuna kembali ke Kediaman Oyakata dengan membawa Seragam yg mereka bawa.

1...
2...
3...

Brukkk...

Mereka jatuh dengan bersamaan. Para kakushi wanita yg kebetulan kesitu dan sudah mengetahui kalau itu Khalifah dan Yuuna lalu membawa mereka ke Butterfy Estate (Kediaman Kupu Kupu).

***
Yuuna POV

"Ughhh" Sadar ku  "Aku di mana?"

"Ara ara~ Syukurlah kau telah sadar Yuuna. kau sekarang ada di kediaman Kupu kupu" ucap Shinobu

"iya Yuuna. kau sudah Tertidur selama 2 hari. kau memang kuat karena telah menjalan kan Seleksi Akhir dengan baik" Puji Khalifah

lalu terdengar Futon yang di buka. Ternyata itu adalah Oyakata-sama bersama istrinya yaitu Amane.

"Bagaimana keadaan kalian? " tanya Amane

"Kami baik baik saja Amane-sama. mungkin dengan cukup istirahat kami akan sembuh kembali" jawab ku

"Syukur lah. lalu bagaimana dengan seleksi akhir kalian? apakah lancar?"

"Ya lancar. tapi..."

"Tapi apa Yuuna?" ucap Oyakata-Sama

"Kami bertemu dengan Uppermoon saat seleksi akhir"

Semuanya pun tercengang begitu pula dengan Amane

"Bisakah kau ceritakan bagaimana kejadian itu"

"Tentu Oyakata-sama. saya saat itu terpisah dengan Khalifah serta Tanjirou yaitu anak yg mengikuti seleksi akhir juga. aku berusaha mencari Khalifah hingga aku mendengar sesuatu pertempuran. saya menghampirinya dan terlihat Khalifah sedang melawan salah satu Uppermoon yaitu si Pakboi Eh maksud ku Douma. saya yg sudah melihat khalifah terpojok kan saya langsung secepat kilat melindungi nya sampai saya lupa kalau saya membawa katana. lalu saat tubuh saya mengeluarkan darah karena terkena serangan nya ia terkejut. dia mengatakan kalau darah saya beraroma manis, bahkan sangat manis dari pada Darah langka" jelas ku panjang lebar

"lalu ada lagi?"

"Saya Oyakata-sama" jawab Khalifah

"Silahkan Khalifah"

"Seperti yang di bilang yuuna pertama kali, bahwa saya terpisah dengannya dan Tanjirou. saya saat itu kelelahan dan mencoba untuk beristirahat sambil duduk dan bersandar di sebuah batu besar. dan saat itu pula saya tertegun karena mendengar suara lelaki. dan ternyata ia adalah douma. ciri cirinya ia mempunyai Rambut pirang, dengan bola mata yang bewarna pelangi."

Kimetsu No Yaiba ( Funfic )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang