Rui

132 18 6
                                    


"Tanjirou-Kun" panggil yuuna

si pemilik nama yg merasa dirinya di panggil pun menoleh

"Oh Yuuna-san. ada apa?"

"mau menjalan kan misi?"

"iya. katanya ada oni kuat di  gunung Natagumo"

'itukan saat Tanjirou melawan Rui. aku harus ikut dalam misi ini'
"Aku akan ikut!"

"Ah... tapi Yuuna-san apa tidak apa apa?"

"Tenang saja. kemungkinan oni itu sangat kuat oleh sebab itu aku akan ikut kalian"

"Uwaaaa Yuuna-san!!!!" teriak seorang laki laki bersurai kuning dan orange "Mau kah kau menikah dengan ku?"

yuuna terperanjat 'Entah kenapa bisa bisa nya Nii-chan menjadikan nya seorang Husbu padahal tingkah nya begini'

Tanjirou langsung menarik Zenitsu lalu meminta maaf ke Yuuna

setelah itu mereka ber 4 pergi ke gunung itu. sesampai di sana mereka sudah melihat banyak mayat mayat para pemburu iblis yang lainnya.
yuuna menutup hidung nya karena tidak kuasa dengan bau anyir yg hampir membuat nya mual

"Cepat kalian pergi! aku sekarang sedang di kendalikan! cepat pergi!" ucap seorang Pemburu iblis wanita

Yuuna seperti melihat benang di belakang pemburu iblis itu. dengan cepat ia menebas benang itu dengan Nichirin nya

'Pasti ada seseorang yang mengendalikan nya'

Tiba tiba ada Bala-Bala eh maksud nya Laba-Laba kecil yang merayap ke punggung yuuna dan secara sepontan yuuna di tarik kedalam hutan

"Tanjirouuuuu!!!!" Teriak Yuuna

"Yuna-sannnnn"
'Gawat! ini pasti ulah Oni itu. aku harus cepat cepat!'

***

"Wah wah wah... aku tak menyangka jika aku mendapatkan Pemburu Iblis yang sangat Cantik" ucap nya

Suara ini... suara ini tidak asing di telinga Yuuna

"Rui?" lirihnya

Yuuna tidak bisa bergerak karena tubuhnya sudah di ikat oleh benang milik Rui

"Lepaskan Aku!!"
Yuuna mencoba mengambil katananya. namun apabila tubuhnya semakin banyak bergerak makan semakin kencang juga ikatan benang itu
'Sial. bagaimana aku bisa mengambil katanaku jika ikatan ini semakin kencang. dan jika aku sampai mengeluarkan darah, pasti dia akan memakan ku. karena sebelum nya si Pakboi mengatakan Darah ku lebih dari darah langka'

"Lepaskan Yuuna-san!!"

Teriakan itu adalah teriakan Tanjirou. Yuuna sudah melihat nya dengan Nezuko yang sudah keluar dari kotaknya.

'Apakah mereka sudah membunuh Ibu angkatnya rui?'

"Cepat lepaskan Yuuna-San!!"

Tanjirou serta Nezuko pun mulai menyerang Rui. Tanjirou yg terus terusan melawan Rui hingga katananya Patah dan Nezuko pun juga ikut di ikat oleh nya

"Nezukoooo!!!!"

"Sudah lah lebih baik kau menyerah saja. kalau tidak aku akan menggantung nya terus sampai matahari terbit" ucap Rui

sedangkan Yuuna sedang berfikir bagaimana caranya supaya bisa menyelamat kan Nezuko

'Ayo lah Yuuna... berfikir! berfikir!. Ayo otak ku bekerja lah! Kamisama tolong kami'

lalu yuuna tiba tiba melihat Tanjirou sudah menggunakan Tarian Bara Api nya

'Nakitaku naru yona... eh tunggu dulu. kok aku jadi nyanyi sih?' sambil menggeleng gelengkan kepalanya

dan tiba tiba ikatan benang itu lepas

'hah? terlepas? wahhh jangan jangan Nezuko sudah menggunakan Tehnik Darah nya lagi'

Yuuna yg sudah terjatuh di tanah pun segera berdiri. ia melihat kepalanya Rui sudah terputus dan Tanjirou sudah tidak bisa melawan lagi. Yuuna tau kalau kepala rui yang terputus itu bukan lah sepenuh nya dari katana milik Tanjirou.

"Hahaha...sayang sekali. tetapi aku memenggal leher ku sendiri dengan benang ku" ucap nya

'Sudah ku duga'

Yuuna pun berlari ke arah Rui untuk menyerangnya

"Tebasan air terjun!"

Tiba tiba benang bewarna merah milik rui menyerang Yuuna yg ada di udara. Yuuna berusaha menghindar namun malahan terkena pipinya. dan saat ia mendarat ia langsung sepontan muntah darah

'Payah! kenapa aku selemah ini!'

"Tamat lah riwayat kalian!"

Rui membuat seperti jaring2 benang yang ingin mengurung mereka berdua. namun tiba tiba ada serangan yang membuat benang benang itu tidak berhasil menyentuh mereka berdua.

'T...tomioka"

ia melihat Giyuu dengan santuy nye menyerang rui dan terpenggal lah leher oni itu. sedang kan Yuuna penglihatannya sudah memburam dan kepala ny mulai sakit

'Kamisama... Kumohon biarkan aku untuk bisa bernafas...' dan Yuuna kehilangan kesadaran nya

***

Khalifah sedang berjalan jalan di sebuah pasar. dia bingung mau membeli apa di sana.

"aku bingung mau membeli apa disini" lirih nya

lalu khalifah melihat anak kecil yang masih berumur 5 tahun mencoba membawa belanjaan yg begitu banyak

"Biar ku bantu" ucap khalifah

"Ah... summimasen, Arigatou gozaima"

sampai di kediaman nya, khalifah menaruh semaunya di dapur. Anak itu mempunyai rambut matahari bewarna merah dan kuning. ya, dia adalah Senjurou yaitu adik dari Rengoku kyoujuro. dan di sana pun Khalifah bertemu dengan ibunya

"Terimakasih telah membantu Senjurou" ucapnya

"Sama sama Oka-san"

"Kalau boleh tau siapa nama mu?"

"Nama saya Khalifah Azzahra dan saya juga seorang pembasmi Oni"

terlihat wajah nya sedikit terkejud dan tersenyum kembali "Jadi kau orang nya. aku sangat beruntung bisa bertemu dengan mu"

"A...apa Oka-san Mengetahui saya?"

"Ya, Kyoujurou sering membicarakan mu. ia mengatakan kalau kau saat seleksi akhir melawan Uppermoon"

"ah.. itu... tidak juga. lagi pula aku tidak mengalah kan nya"

"Dan juga Aniki pernah bilang kalau suatu saat Oni-chan akan di jadikan nua menjadi istrinya" ucap Senjurou dengan muka polos nya

Pofff....
Muka  Khalifah sepontan memerah seperti tomat. lalu tak lama kemudian khalifah berpamitan untuk pulang.

di perjalanan ia masih merasa tidak enak dan jantung nya terus berdetak lebih kencang trus dari pada yang biasanya.

***

Alola mimin kembali ;)

Khalifah&yuuna :selamat datang Mimin :)

Oyakata-Sama: kemana saja kamu Mimin? kita sudah menunggu mu

Maaf Oyakata-sama🙏 saya sedang sibuk tolong jangan hukum saya

Sanemi: Hukum saja dia! akan ku buang dia di lautan!

Diem kamu Gas LPG

Oyakata-Sama: baik lah kalau begitu aku memaaf kan mu

Arigatou Gozaimastha Oyakata-sama

Inosuke: kalian jangan lupa untuk Vote dan Komen yah. supaya sih mimun semakin semangat untuk update

Hei nama ku Mimin bukan Mimun😤

Kimetsu No Yaiba ( Funfic )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang