Apel

117 19 9
                                    


"hei kalian dari mana?" tanya douma yg melihat Nakime dan Yuuna

"Bukan urusan lu!" jawab Yuuna

"eh kok di kepala kalian ada bunga?"

"iy donk kan gue yg bikin dan aku juga bikinin satu buat Nakime"

"lah, untuk aku mana?"

"emang nya elu siapa nya gue?"

"lah gue kan calon kakak ipar lho"

'What? kakak ipar? ogah bener gue punya kakak ipar kek dia'

"eh aku mau nanya donk, emang nya Khalifah itu kayak mana sih?"

'ya ampun Nii-chan. kok bisa sih si pakboi ini ampe bisa suka sama kamu TwT'
"yang pasti gk suka sama cowok pakboi kek elo!"

"idih... kejem banget sih elu"

"bodoamat . wlhee" sambil menjulur kan lidah dan menarik tangan Nakime untuk pergi dari situ

Yuuna paling males jika harus meladeni si pakboi itu. lebih baik dia bersama Nakime dari pada berurusan dengan si pakboi itu_-

"Nee... Nakime"

"Nani?"

"akuuu..."

Kruukkk...
Bunyi perut Yuuna sudah tidak bisa di elakkan. dia memang sudah sangat lapar. sudah 3 hari dia tidak ada makan. jika dia meminta kepada Uppermoon lain pasti dia hanya di beri daging manusia. selama 3 hari it juga Yuuna hanya meminum banyak air demi menghilang kan rasa lapar

Nakime yang awal nya bengong langsung terkekeh

'Uh? baru kali ini aku melihat Nakime tertawa'

lalu Nakime menarik tangan Yuuna ke sebuah depan pintu. lalu ia membukanya dan terlihat lah kebun buahan buahan. dari mulai Apel, anggur, pir, semangka, nanas, strowberry, pisang, pepaya.

lalu Nakime menggambi Apel dan menyodorkan nya ke Yuuna

"Tunggu. apel ini gak beracun kan? ntar aku makan buah ini malahn tiba tiba aku jadi iblis. kan aku masih mau menikahi kekasih ku"

Nakime terkekeh "tentu saja tidak.  ini kebun ku sendiri"

"hah? kebun mu sendiri? bukannya kau tidak memakan semua ini?"

"ya... aku memang tidak memakan semua ini tapi aku suka tempat seperti ini. menenagkan...  dan juga indah"

"wahhhh.... Nakime Kakoi, Nee"

"kalau begitu makan lah dengan banyak"

"okyuu"

tanpa basa basi Yuuna langsung melahap Apel dari Nakime lalu memanjat pohon apel untuk mandapat kan lebih banyak apel.
Nakime pun memilih untuk duduk di bawah pohon apel yg di naikki Yuuna

"Wah... apel ini rasanya manis sekali, Nakime!"

"kalau begitu makan lah dengan sepuas mu"

***

Khalifah sibuk mencari di mana keberadaan Yuuna

"susah banget sih nyari orang di tempat ini. adanya bikin aku pusing"

khalifah pun pergi namun dia malahn tidak sengaja masuk ke sebuah ruangan Douma.

"ini di mana sih? kok ada foto Kotoha"
'tunggu dulu...kotoha?... kotoha. jangan jangan ini ruangan nya Douma? kok bisa sih aku nyasar ke kamar nya?'

dengan cepat khalifah pergi dari ruangan itu sebelum pemilik ruangan mengetahui nya.

***

Semua para pillar pun berkumpul

"ada apa Oyakata-Sama sampai sampai anda memamggil kami?" tanya Uzui dengan gaya Bak dewa nya

"aku mendapat kan kabar dari Cilog yaitu burung gagak milik Yuuna kalau ia di culik oleh Uppermoon" jawab Oyakata-Sama

"apa?!" Obanai

"dan juga di saat ini Khalifah sedang menyusul yuuna yg sedang diculik oleh uppermoon. oleh sebab itu aku menugas kan kalian untuk menyusul khalifah lalu menyelamat kan Yuuna"

"tapi, bagaimana kita bisa pergi menyelamat kan yuuna sedangkan kita tidak tau di mana tempat persembunyian nya Muzan?"

"menurut gagak milik Yuuna, di saat terdapat seperti pintu Teleport di saat Uppermoon keluar, maka di saat itu lah pintu ke tempat persembunyian muzan terbuka"

"Kalau begitu, di sana juga kita bisa menghabisi si muzan itu" ucap Sanemi dengan beringas

"kembali lah dengan selamat, anak anak ku" 

"itu sudah pasti, Oyakata-Sama" ucap Rengoku dengan mantap nya

***

"Yuuna!" Teriak Khalifah

"N..ni-chan? " kaget yuuna yg tiba tiba melihat khalifah.

"Yuuna kau tidak apa apa?"

"iya aku tidak apa apa"

Khalifah yg melihat Nakime langsung menarik yuuna untuk bersembunyi di belakang tubuh nya
yuuna yg tau reaksi khalifah pun langsung angkat suara

"Nii-chan jangan serang Nakime.dia Uppermoon yg baik. dia bahkan memberiku makanan setelah aku sudah lama tidak makan"

"benar kah itu?"

"ya... makan... aku... memberinya.... karena... aku merasa... sangat nyaman... bersama.... Yuuna"

"uwaahhh Arigatou Gozaimastha nee... aku sangat khawatir dengan Yuuna"

"tenang saja... aku akan baik baik saja kok. kan aku kuat"

" Kalian... berbeda"  ucap Nakime

" oh.. iya. kami memang berbeda tapi kami adalah saudara"

"saudara... walaupun berbeda?"

"ya... jika kami memiliki kekurangan maka kami akan bersama sama menutupi kekurangan itu"

"Oh... ternyata yg kita tunggu tunggu sudah datang yah?"
suara itu... suara itu sudah tidak asing di telinga khalifah

saat khalifah berbalik, ia melihat seseorang laki laki dengan berpakaian jas bewarna hitam, mata bewarna merah darah dengan topi bewarna putih hitam

***

uwaaaa>< gimana dengan chapter kali ini?
maaf yah kalau cerita nya makin lama makin Gaje

jangan lupa Vote dan Comment yah •<
ja~
matane~

Kimetsu No Yaiba ( Funfic )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang