"Uwaaaaaa ada mayattt!!!!!"Seorang wanita bersurai kuning di depan dan hitam di belakang pun cepat cepat keluar dari rumah
"Ada apa Suma?"
"ada mayatttt!!!" panik
wanita bersurai kuning dan hitam itu pun mengecek nafas dan detak jantung khalifah
"dia hanya pingsan. ayo kita bawa dia ke dalam"***
"Ukhh..." sadar khalifah "aku ada dimana?""kau sedang ada di rumah kami"
'Ya ampun! aku hampir jumpscare melihat mereka. ternyata mereka adalah ke 3 istri Uzui.
"kau di temukan sudah pingsan di depan rumah kami, dan kau terkena racun semak beracun"
'ini pasti saat aku jatuh di semak semak berduri itu'
"perkenal kan aku Hinatsuri, ini Makio dan ini Suma"
"Salam kenal" ucap Makio dan Suma
"Oh. aku Khalifah Azzahra. salam kenal juga"
"kalau boleh tau, kenapa kau bisa terkena racun semak berduri?"
"karena aku... mencari adikku yg menghilang" lirih
"hah? adik mu menghilang?" ucap Makio
"iya... dia hilang di tempat TKP saat menjalan kan misi"
"Semoga adikmu cepat ketemu yah" iba Suma
"Aamiin... Arigatou"
"Nee.. Khalifah-san. sepertinya kau bukan orang sini? kau sedikit berbeda"
"Ha'i. aku memang datang dari luar"
"sugoiii"
"biasa aja kok" malu malu
"apa kau kenal dengan Tengen-Sama?"
"heh? oh dia Tengen Uzui. di kan adalah pilar"
"kami sedang merindukan nya"
"heh?" bingung
"maaf kan kami khalifah-san. Tengen-Sama adalah suami kami. kami sangat merindukannya karena ia akhir akhir sedang banyak misi"
"kalian yang sabar yah... selalu doakan Uzui supaya dia baik baik saja" dengan tersenyum
"kau tidak kaget?" ucap hinatsuru
"kaget untuk apa?"
"Karena kami bertiga istrinya Tengen-Sama"
"owalah. gak kok. aku sama sekali gak kaget.di keyakinan ku poligami itu boleh di lakukan dan boleh juga tidak di lakukan, asalkan si suaminya dapat adil terhadap istri istrinya tidak boleh pilih kasih"
"Tengen-Sama dia sangat adil kepada kami" ucap Makio
"wah... kalian beruntung sekali mendapat kan seperti Uzui"
"menurut mu begitu? khalifah-san"
"Tentu!"
***
Yuuna POV
Aku benci ini. kenapa aku tidak bisa pergi dari sini. aku berasa seperti orang yg mengalami gangguan soal mata karena rancangan ruangan ini sungguh aneh. ada tatami di langit langit bahkan sebuah tangga itu ada di atas langit langit. sungguh sepertinya aku harus pergi ke Tamayo untuk memeriksakan mata ku ini...
"Hei Yuuna-chan... kau tak mau makan?" ucap douma dengan suara yg seperti di lembut lembut kan
"aku masih manusia. ogah bet aku makan manusia masih mending aku kelaparan dari pada makan daging manusia"
"idih... rasanya enak lho"
"Enak ndas mu. rasanya pait tau!"
aku lebih baik jauh jauh dari dia. aku benci sekali dengan si pakboi itu.
"Hei Nakime" sapa ku kepada Upermoon yg mempunyai mata satu sangat besar seperti Monster 'Dan Q' di film Ultraman
"h...hai" ucap nya
"kau tidak makan? padahal tadi si pakboi... eh maksud ku si douma sudah banyak makan tadi"
"aku...... sedikit...."
"oh" ucap ku sambil menganggukkan kepala ku
"hei Nakime mau bernyanyi?"
"ber...nyanyi?..."
"iya. ayo ikuti kata kata ku"
"Ha'i"
"Suara yang menenang kan datang memyambut ku"
"Su...suara yang... menenangkan...datang men..yambutt k..ku"
"keharmonisan yang datang di setiap harinya"
"kehar...monisan... y..yang dat...tang di se...tiap harinya"
"saling menyayangi dan tak ingin kehilangan"
"saling men...nyayangi dan...t..tak ingin kehilangan!"
" pelukan yg sangat hangat~ menenangkan ku setiap ku saat sedih~kasih sayang yang mereka berikan sepanjang masa~"
pel..lukan yg sang...at hangat... mene...nangkan ku.. setiap ku saat se..dih... ka..sih...sayang yang... mereka ber...ikan...sepan...jang masa~"
"Itu adalah Keluarga~~"
"Itu adalah keluar--" seketika wajah Nakime terkejut "ga~~"
aku pun langsung memeluk Nakime. entah kenapa aku merasa lebih baik di dekat dengan Nakima dari pada dengan si Pakboi itu.
lalu aku merasakan balasan pelukan dari nya. rasanya dingin. ya wajar saja Nakime kan iblis."ke tempat.... indah... mau?"
"oh tempat yang indah? apakah itu sebuah tumpukan daging daging manusia seperti yang si pakboi itu katakan?"
"bukan..."
Tengg...
Biwa di petik oleh Nakime. lalu biwa itu ia taruh lagi di lantai Tatami. tangan nya yg dingin dan pucat menarik tangan ku. ia membawa ku kesebuah pintu. saat pintu itu di buka..."Wahhh... ini indah sekali Nakime-san"
"kau suka?"
"suka banget!"
Aku langsung berlari ke taman itu. taman nya sangat indah dengan hamparan rumput yg hijau dan banyak bunga serta kupu kupu yg berterbangan
***
Maaf yah kalau cerita mimin kali ini pendek. mimin capek bet habis nyaObanai:Mitsuri kita pergi beli danggo yuk
Mitsuri: Ayo
Uweee aku di kacangin 😭😭😭
Sanemi:Mampozz
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu No Yaiba ( Funfic )
AdventureAssalamualaikum semuanya... sesui dengan nama nya yaitu Funfic, yaitu tetap sama namun akan ada perubahan di Alur cerita, sifat tokoh dan penambahan tokoh. oh ya mimin jg akan mengubah sedikit penampilan dari beberapa tokoh. bagj yg tidak suka bisa...