Pelatihan

100 14 4
                                    


di malam harinya, seluruh pillar pun di kumpulkan untuk rapat

"aku mendengar kabar dari burung yg menghampiri Yuuna kalau ia tak sengaja masuk ke dalam markas muzan dan dia mendengar kalau Muzan akan menyerang para pemburu iblis 3 bulan lagi. oleh sebab itu aku mengadakan rapat untuk mencari solusi nya. apakah ada yg mempunyai solusi untuk di sampai kan?"

"Oyakata-sama. bagaimana kalau kita mengadakan pelatihan untuk para pemburu iblis yang lainnya? karena menurut ku sekarang para pemburu iblis itu kurang kuat dalam berlatih" ucap Yuuna

"nah yg mengajari mereka itu para Hashira. nanti mereka satu satu ngelewatin pos pos para hashira untuk dia latih" ucap Khalifah

"Oi Oi Oi. kalian ini kerja sama atau bagaimana hah?" ucap Sanemi

"Urusai Sanemi-san" ucap Yuuna

"Hah?" dengan muncul perempatan di dahinya

"ide yg bagus juga khalifah dan yuuna. jadi bagaimana dengan kalian semua?"

"kalau kami pastinya setuju dengan apa yg anda setujui" ucap Gyomei

"baik lah mulai besok pelatihan untuk para pemburu iblis akan di mulai"

***

selepas sholat Subuh Khalifah sudah bersiap untuk mengikuti pelatihan. kali ini Yuuna akan membantu di bagian medis saja karena tubuhnya tidak memungkin kan untuk ikut pelatihan.
Karena Yuuna tidak ikut pelatihan maka rekan Khalifah adalah pemburu ibis wanita yg rambut ny di kucir kuda yg bernama Yume Naho

"Baiklah! Pelatihan di mulai!" 

Khalifah dan Yume pun pergi untuk ke pos pertama yaitu kediaman nya Shinazugawa Sanemi si Pillar Angin.

"hufttt... aku malas sekali kenapa diawal awal kita harus menghadapi yg berat dulu?"
keluh Yume

"Tenang lah Yume-san... kan belum tentu latihan dari Sanemi-san akan yg paling berat"
'dari pda dengan Muichiiro? sampe harus bangunan di tempat itu ampe roboh?'

saat sampai di kediaman Sanemi, Yume dan Khalifah di ajar khusus oleh Tsugoku senior nya Sanemi yg pasti ny yg perempuan.

"Hei kau. kau yakin tidak ingin mengganti baju mu?"

"eh-'?. oh tidak perlu. rok ini kan model nya lebar jadinya enak buat bergerak" ucap Khalifah.

"baik lah kalau begitu, kita mulai latihan nya"

Yume berkali kali jatuh karena adu pedang dengan Sushi-san yg tak lain adalah Tsugoku nya Sanemi. Khalifah bahkan pipinya sampai memar dan hidung nya berdarah. untung lah luka yg khaalifah dapat dari Douma sudah sembuh walaupun meninggal kan bekas luka yg tak bisa di bilang bagus.

"Cukup! kalian bisa istirahat dulu!" ucap Sushi

"Alhamdulillah" syukur Khalifah.

"aku sangat lelah sekali" rengek Yume

"semangat lah Yume-san"

"kalian habis ini cepat lah membersih kan diri dan makan lalu istirahat. aku sudah menyiap kan makanan untuk kalian"

"Ha'i! Arigatou Sushi-san!" Yume dan Khalifah

selepas melatih Yume dan Khalifah, Sushi pun menghampiri Sanemi yg baru saja melatih para pemburu iblis

"Bagaimana?" tanya Sanemi

"Mereka sangat semangat dalam berlatih. Yume yg sering merengek namun dia tetap mencoba sampai bisa" jawab Sushi

"Apa dia baik baik saja?"

"eh-"

"Maksud ku Khalifah. semenjak kepergian Rengoku cahaya di matanya seperti mulai meredup. seakan akan hanya ada sedikit yg bisa membuat nya cahaya di matanya itu tetap menyala"

"ohh... tapi memang sih Khalifah-san ia kata nya sudah kehilangan ibu kandung nya dan saat ayah nya menikah dengan perempuan lagi, perempuan itu justru menyiksa khalifah. lalu selepas ayah nya meninggal tak lama kemudian ibu Tirinya di tangkap oleh polisi"

"pantas saja dia menjadi seperti itu" lirih

Kimetsu No Yaiba ( Funfic )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang