Akaza

109 15 3
                                    

WARGHHHHH...

Khalifah dan Yuuna yg mendengar suara itu langsung siap siaga dan sudah membuka Katana nya dari sarung nya.
dan seperti yang diduga semua penumpang di situ tertidur. dengan cepat Yuuna memotong tali yg  mengikat dilengan rengoku dan Tanjirou serta inosuke dan zenitsu

"Rengoku-san rengoku-san. bangun" ucap Yuuna
"Oni nya sudah muncul"

dengan siaga Rengoku dan Kamaboko pun bersiap untuk menyerang para oni. Khalifah pun membuka kotak yg di dalam nya berisi Nezuko. ia meminta untuk bersama nya dalam melawan serangan oni dan melindungi para penumpang.

"KALIAN TELAH MENGUSIK KU! TIDAK AKAN AKU BIAR KAN!"

Yuuna dengan tanjirou saat itu sedang melawan oni yg memakan para penumpang di saat para penumpang terlarut dalam tidur nya.

"Tanjirou! cepat lah ke atas kereta! di sana ada Lower Moon. serah kan saja oni ini kepada ku!"

"apa kau yakin Yuuna-San?"

"aku yakin! cepat lah Tanjirou!"

"baik lah. tolong lah hidup sampai kita menang"

Tanjirou pun pergi ke atas kereta untuk mengalah kan Lower Moon Enmu. dan tinggal lah Yuuna sendiri dengan oni itu.

"Tebasan hujan di musim kemarau"

Crassss...

Leher oni itu putus dan berubah menjadi Abu

"Yoshhh... akhir nya aku bisa ngalahin si oni satu ini. aku harus cepat cepat sebelum Akaza datang"

Yuuna pun dengan segera lari ke luar kereta. ia sudah cukup lama melawan oni yg ada di dalam kereta itu. hingga ia lupa dengan yg lain nya.

saat sampai di sana, ia sudah melihat Tanjirou yg lemah dan Khalifah yg tubuh nya di tancap dengan besi dengan pipinya berdarah karena luka di pipinya terbuka lagi. dan juga ia melihat Akaza yg sudah menusuk perut nya Rengoku.
dengan cepat Yuuna menangkap tubuh Akaza supaya ia tidak bisa lari lagi karena sebentar lagi matahari bakalan terbit

"Lepas kan aku!" ucap akaza

"tidak akan! kau telah berani berani nya melukai teman ku dan Rengoku-san!"

Akaza pun mulai menendang perut Yuuna, namun cengkraman Yuuna tidak melemah sedikit pun.

'Sial! cengkraman nya kuat sekali! dia seolah olah bukan manusia apa lagi wanita!'

Yuuna POV

aku harus kuat! aku harus kuat!
bertahan lah Yuuna. kau harus menahan nya sampai matahari terbit. tahan lah.... tahan lah... tahan lah untuk kali ini!

walaupun ia menendang perut mu! memukul leher mu! bahkan memotong tangan mu dan kaki mu! terus lah bangkit! jangan beri dia kesempatan!

Yuuna End POV

Akaza pun menendang tulang kering kaki nya Yuuna

Crakkk...

Tulang kering kaki Yuuna patah. Yuuna pun langsung meringis karena tulang kaki kering nya patah

"kenapa kau masih bisa bertahan?"

"walaupun kau Menghancur kan kaki dan tangan ku, aku tetap tidak akan melepas kan mu! karena kau telah melukai orang orang yang berharga bagi ku!"

'Kusso'

Khalifah yg melihat bahkan bisa mendengar bunyi tulang Yuuna yg patah, dengan sepontan, ia mencabut besi yg  menancap di tangan kirinya, kedua bahunya, dan di kedua betis nya.

"JANGAN KAU SAKITI ADIKKU!"

Khalifah pun langsung memenggal leher Akaza dan kepalanya pun jatuh ketanah
"K...kenapa?... kenapa?!"

"Karna kami...SAUDARA YANG AKAN SALING MELINDUNGI WALAUPUN KAMI HARUS MENINGGAL!" Ucap Yuuna dan Khalifah ber sama

"Aku akan terus melindungi orang orang yg aku sayangi sampai kapan pun" ucap Yuuna

lalu di mata Akaza terlihat bayang bayang kekasih nya dulu semasa ia jdi manusia di diri Yuuna.
akaza pun tersenyum dan memejam kan matanya
"Arigatou... bahkan di akhir hidup ku aku masih bisa melihat mu untuk terakhir kali nya" dengan air mata yg terjatuh

Kimetsu No Yaiba ( Funfic )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang