49. Baby Cho 👶

838 80 136
                                    

Jaeyoung sedang berada diboarding room bandara, hari ini dia akan kembali menuju khazakstan sesuai perintah ayahnya. Bahkan ayahnya sendirilah yang mengantarkan jaeyoung kebandara, dan memastikan jaeyoung naik kepesawat.

Jaeyoung duduk sambil menatap paspor ditangannya, dia mengingat bagaimana ucapan ayahnya sebelum dia berangkat tadi.

Flashback.

"Ingat ucapan ayah. Berhenti bertindak bodoh, menjauhlah dari kehidupan seungsik dan suaminya. Ayah akan memantau mu dari sini, sekali saja kau bertindak bodoh, ayah benar-benar tidak akan memaafkan mu."
Ucap jeong woo.

"Cepat kamu bersiap-siap. Ayah sendiri yang akan mengantarmu kebandara, dan akan ayah pastikan kamu naik kepesawat."
Lanjut jeong woo, kemudian dia meninggalkan jaeyoung yang masih berada dikamarnya.

Jaeyoung menatap punggung ayahnya yang berjalan keluar kamar. Tangannya mengepal kuat, menandakan dia yang benar-benar marah.

"Han seungwoo, ini belum berakhir."
Gumam jaeyoung kesal.

Flashback End.

🌸🌸🌸🌸🌸

1 Minggu Kemudian.

Seungwoo dan seungsik sedang bersiap-siap untuk menjenguk baby cho, sudah seminggu lebih seungsik merengek pada seungwoo untuk mengantarnya kerumah seungyoun dan sejin.

Bahkan seungsik sampai ngambek pada seungwoo selama dua hari kemarin. Bukannya seungwoo tidak mau mengajaknya, hanya saja kondisi seungsik belum terlalu fit. Hingga akhirnya seungwoo menyerah dengan keinginan istri tercintanya itu.

"Yang, udah siap?."
Tanya seungwoo pada seungsik.

"Udah woo, yuk kita berangkat."
Jawab seungsik sambil mendekat kearah seungwoo, tak lupa kado ditangannya untuk baby cho.

"Semangat banget sih istri aku ini."
Ucap seungwoo sambil mencubit pelan hidung seungsik.

"Aku udah gasabar mau liat babynya woo."
Jawab seungsik antusias.

"Iya-iya, yuk berangkat."
Ucap seungwoo sambil menggandeng tangan seungsik keluar kamar mereka.

Diperjalanan menuju rumah younjin, seungwoo tak henti-hentinya tersenyum bahagia. Sesekali dia menoleh kearah seungsik, dan mengusap lembut kepala kesayangannya itu.

"Kamu kenapa?."
Tanya seungsik yang sejak tadi memperhatikan seungwoo.

"Aku lagi bahagia sayang."

"Karna?."

"Karna rumah tangga kita akan tenang mulai sekarang, gak akan ada lagi yang berusaha nyakitin kamu dan misahin kita."
Ucap seungwoo sambil mengecup punggung tangan seungsik.

"Maksudnya woo?."

"Tadi bang shi yoon bilang sama aku, kalau jaeyoung sudah kembali kekhazakstan. Sekarang kamu dan baby kita udah aman sayang, gak akan ada lagi yang ganggu kalian."
Jawab seungwoo sambil terus menggenggam tangan seungsik.

Tangan seungwoo perlahan menyentuh perut seungsik, kemudian dia mengelusnya. Dan baby han yang merasakan sentuhan hangat tangan papanya, memberikan respon dengan gerakan.

Forever With You || ♡Complete ☑ ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang