66. 2nd Baby 👶💓

653 72 88
                                    

Dua bulan kemudian.

Hari ini hari pernikahan chan dan subin, tepat pukul empat sore tadi acara sudah selesai dilaksanakan. Chan dan subin meminta agar resepsi mereka dilakukan secara sederhana saja, hanya mengundang teman-teman dekat, rekan kantor dan keluarga besar mereka.

Chan dan subin tidak mau acara pernikahan mereka seperti pernikahan seungwoo dan seungsik, yang mengundang hampir seluruh kolega papa han dan ayah kang. Mengakibatkan resepsi yang hampir seharian full saat itu, dan benar-benar melelahkan.

Saat ini chan dan subin sedang berkumpul dirumah bunda kang bersama teman-teman dan keluarga mereka. Chan sedang berbincang dengan seungwoo, jinhyuk, hangyul, dan seungyoun. Begitu juga dengan subin, yang sedang berbincang dengan seungsik, wooseok, sihun dan sejin. Tak lama setelah itu, muncul minho dan minki yang turut bergabung dengan mereka.

"Sik, lu gapapa?."
Ucap sihun yang melihat seungsik hanya diam, dan bersandar disofa.

"Gue gapapa kok."

"Tapi muka lu pucet banget."
Saut sejin yang juga memperhatikan seungsik sedikit beda.

"Gapapa, gue cuma kurang tidur aja. Soalnya dua minggu kemarin kan sibuk untuk bantu pernikahan subin."
Jawab seungsik, yang sedang menyandarkan kepalanya dipundak subin.

"Mending kamu istirahat deh sik, mumpung juno juga lagi anteng sama bunda. Atau mau aku panggil kak minho, buat cek kamu?."
Saut minki.

"Iya kak, mending kakak istirahat dulu dikamar. Muka kakak pucet banget soalnya, semalem juga kakak cuma tidur sebentar, karna nemenin aku."
Ucap subin sambil memegang tangan sang kakak.

"Gue tinggal gapapa kan?."
Tanya seungsik pada teman-temanya.

"Gapapa sik, udah sana istirahat."
Jawab wooseok.

"Ki, aku tinggal ya."
Ucap seungsik pada minki.

"Iya sik."
Jawab minki.

"Bin, kalo nanti juno nyari kakak. Anterin kekamar ya."
Pesan seungsik pada subin, yang dijawab dengan anggukan kepala oleh subin.

Seungsik berdiri dari duduknya, dia bergegas untuk kekamarnya. Tapi belum sampai kakinya melangkah, seungsik merasakan pusing dikepalanya. Hingga dia terjatuh duduk kembali disofa.

"Astaga kak."
Pekik subin kaget, sambil menopang tubuh seungsik.

BRAK...

Seungsik pingsan dipelukan subin.

"Kak."
Ucap subin panik.

"Yatuhan sik."
Ucap wooseok, sihun dan sejin bersamaan.

"Kakak panggil seungwoo dulu bin."
Ucap minki, kemudian dia bergegas memanggil seungwoo.

Minki berlari kehalaman belakang, mencari seungwoo juga minho.

"Woo."
Panggil minki.

"Iya ki, kenapa?."
Tanya seungwoo.

"Kamu kenapa yang?, kok panik gitu."
Giliran minho yang berbicara.

"Seungsik pingsan."
Jawab minki sambil melirik seungwoo dan minho bergantian.

"Astaga."
Ucap seungwoo kaget, kemudian dia langsung berlari mencari seungsik, dan diikuti oleh yang lainnya.

..
..
..

Seungwoo membawa seungsik kekamar, dan merebahkan tubuh seungsik diranjang, sambil menunggu minho mengambil alat periksanya dimobil. Selang beberapa menit, minho kembali dan segera memeriksa kondisi seungsik. Tetapi tanpa bicara apapun, minho mendekat kemama choi.

Forever With You || ♡Complete ☑ ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang