1. Morning ⚠

1.5K 125 37
                                    

"Woo, bangun yuk."
Panggil seungsik sambil mengusap lembut badan sang suami.

"Jam berapa yang?."
Tanya seungwoo.

"Jam 6, yuk bangun. Nanti kamu kesiangan. Aku udah bikinin sarapan buat kamu."

(Jadi seungwoo baru banget pulang dari luar kota kemarin, dan dia juga masih capek banget. Tapi harus tetap otw kantor, karna mau meeting sama sang eksekutif produser a.k.a shi yoon).

Greeeppp...

Seungwoo yang masih goleran dikasurnya, menarik seungsik kepelukannya. Dan membuat seungsik sekarang berada diatas tubuhnya. Seungwoo menciumi wangi tubuh seungsik.

"Kamu wangi banget sih yang."
Ucap seungwoo.

"Morning kiss."
Lanjut seungwoo sambil memajukan bibirnya.

Pukkk...

Seungsik memukul pelan bibir seungwoo.

"Gamau, kamu belum mandi. Kalo udah mandi baru aku kasih."

"Bener ya yang, aku tagih nih abis mandi."
Seungwoo langsung melepaskan pelukannya dari tubuh seungsik, dan bergegas menuju kamar mandi.

Seungsik yang melihat kelakuan suaminya hanya mampu tersenyun sambil menggelengkan kepalanya.

10menit berlalu, seungwoo keluar dari kamar mandi, dengan lilitan handuk yang hanya menutupi sebagian tubuhnya. Dia melihat seungsik yang sedang menyiapkan baju kerja untuknya. Seungwoo mendekat dan memeluk seungsik dari belakang.

"Mana morning kiss aku yang?, aku udah mandi nih."

"Nanti, aku lagi siapin baju kamu."

Tanpa babibu seungwoo membalikan tubuh seungsik, dan menjatuhkannya kekasur.

"Woo, kamu apa-apaan sih."
Ucap seungsik yang kaget dengan perlakuan seungwoo.

"Kamu janji apa sama aku tadi yang?."

"Iya... Iya, tapi aku lagi siapin baju kamu dulu sebentar."

"Bajunya nanti aja yang."

"Woo~~ Hmmppp."

Belum selesai seungsik berbicara, seungwoo sudah menempelkan bibirnya dibibir seungsik. Seungwoo melumat bibir seungsik, dan sesekali menggigit pelan bibir istrinya itu. Seungwoo melumat bibir atas dan bawah seungsik bergantian. Seungsik yang terbawa suasana perlahan mengalungkan kedua tangannya keleher seungwoo.

Kedua tangan seungwoo yang semula menopang tubuhnya agar tidak menindih tubuh seungsik, perlahan turun dan mengikis jarak antara tubuhnya dan tubuh seungsik. Sehingga saat ini tubuh seungwoo sudah menindih tubuh seungsik.

Merasa mendapatkan persetujuan dari seungsik, ciuman seungwoo perlahan turun keleher jenjang seungsik. Seungwoo mengecap dan menggigit leher putih istrinya itu, dan meninggalkan beberapa bekas kemerahan disana.

"Eeeuungghh wooo~."
Seungsik mendesah akibat perlakuan seungwoo.

Mendengar satu desahan yang lolos dari mulut seungsik, seungwoo semakin bersemangat untuk mendapatkan istrinya pagi ini. Ditambah seungsik sudah terbuai dengan sentuhannya.

Ddddrrrtttttt...
Ponsel seungsik berbunyi.

"Woo, berenti."
Ucap seungsik sambil memukul pelan dada bidang seungwoo.

"Kenapa yang?."

"Ponsel aku bunyi, aku liat dulu."

"Nanti aja yang."

Forever With You || ♡Complete ☑ ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang