38. Fact

636 85 37
                                    

Setelah membalas chat yang dikirimkan oleh seungsik, seungwoo bergegas kembali keresort. Dengan tangan yang meremat kuat ponselnya, juga wajah yang terlihat manahan amarahnya. Seungwoo ingin segera menjauhkan seungsik dari jaeyoung.

Tidak sampai sepuluh menit seungwoo tiba direstoran resort, dimana seungsik sedang bersama jaeyoung disana. Seungwoo berjalan mendekat dengan keadaan marah, tetapi lengannya ditahan oleh shi yoon.

"Woo, sabar. Jangan buat keributan disini woo, lu tenang dulu."

"Gimana gue bisa tenang bang, dia nyaris bikin seungsik dan anak gue celaka."

"Iya gue paham. Tapi gak kayak gini caranya jauhin seungsik dari jaeyoung, kali ini lu harus dengerin gue woo. Gue tau jaeyoung kayak apa, jangan gegabah woo."

Setelah mendengar ucapan shi yoon, seungwoo perlahan menenangkan dirinya. Mencoba untuk menghilangkan sedikit kemarahannya, kemudian dia melihat kearah seungsik yang sedang duduk dihadapan jaeyoung.

Disaat yang bersamaan, seungsik juga menoleh kearah seungwoo. Dia memberikan senyum indahnya untuk seungwoo, dan perlahan seungwoo membalas senyuman itu, sambil terus menatap seungsik dengan tatapan sendunya.

"Gue pasti bantu lu woo."
Ucap shi yoon sambil menepuk pelan pundak seungwoo, kemudian mereka mendekat kemeja seungsik dan jaeyoung.

"Young, sik."
Sapa shi yoon sambil tersenyum, dan sesekali dia melirik seungwoo.

"Duduk bang."
Ucap jaeyoung mempersilahkan shi yoon duduk.

"Woo, sini."
Ucap seungsik sambil tersenyum, kemudian menepuk bangku kosong disebelahnya.

"Seungwoo aja sik yang disuruh duduk, kakak engga?."
Canda shi yoon.

"Kan kakak udah disuruh duduk sama pak jaeyoung."
Jawab seungsik sambil tertawa, dan membuat shi yoon juga ikut tertawa.

"Kamu tuh ya, gak berubah dari dulu."
Lanjut shi yoon.

"Woo, kamu dari mana sama kak shi yoon?."
Tanya seungsik sambil menatap seungwoo.

"Aku abis nemenin kak shi yoon nyari jodohnya, supaya dia gak gangguin istri orang."
Ucap seungwoo sambil melirik jaeyoung, sedangkan seungsik yang mendengar ucapan seungwoo hanya terdiam tak mengerti.

"Supaya aku gak gangguin kamu sik, seungwoo cemburuan sama aku."
Jawab shi yoon bercanda, untuk mencairkan suasana.

"Gimana young?, besok jam berapa kita cek project?."
Lanjut shi yoon bertanya pada jaeyoung.

"Jam sepuluh kita sampai sana bang."
Jawab jaeyoung sambil menyuapkan sepotong steak kemulutnya.

"Oh oke."
Jawab shi yoon sambil mengangguk.

Dddrrrttt....
Ponsel shi yoon bergetar.

"Gue tingga bentar ya."
Ucap shi yoon pada semuanya, kemudian dia berjalan menjauh mengangkat panggilan barusan.

"Woo, kamu mau makan apa?. Aku ambilin ya?."
Tanya seungsik pada seungwoo.

"Aku masih kenyang yang, kamu makan aja ya. Yang didalem sini kan harus dapat asupan yang cukup."
Jawab seungwoo sambil mengusap perut seungsik, dan perlakuan itu tidak lepas dari pandangan jaeyoung.

"Selesai ini kamu langsung ikut aku balik kekamar ya."
Lanjut seungwoo, yang membuat seungsik melirik kearah jaeyoung.

"Iya, kamu langsung balik aja kekamar. Kamu istirahat, besok kita kan mau keproject. Jangan sampe kamu kelelahan, perjalanan tadi juga pasti bikin kamu lelah."
Ucap jaeyoung pada seungsik.

Forever With You || ♡Complete ☑ ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang